Kepergok Warga, Komplotan Pencuri Minimarket di Lebak Kabur Lewat Atap, Uang Ratusan Juta Berceceran

Minimarket di Lebak dibobol maling pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 02.30 WIB. Komplotan pencuri membawa sejumlah uang dari ATM Bank BJB

Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
nurandi
Minimarket di Lebak dibobol maling pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 02.30 WIB. Komplotan pencuri membawa sejumlah uang dari ATM Bank BJB di dalam minimarket. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Minimarket di Lebak dibobol maling pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.

Komplotan pencuri membawa sejumlah uang dari ATM Bank BJB di dalam minimarket.

Namun, aksi perampokan itu dipergoki warga yang sedang ronda.

"Jadi aman keadaan, untuk brankas di Alfamart," kata Sugito manajer area Alfamart Lebak, saat ditemui TribunBanten.com, pada Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Polisi Duga Mayat yang Ditemukan di Dekat Kantor Walikota Serang Pelaku Pencurian

Menurut dia, pelaku berjumlah dua orang terekam CCTV di minimarket.

"Jadi terekam, pelaku berjumlah dua orang, dan saat keluar toko dipergoki oleh warga yang ronda," ujarnya.

Saat kepergok warga, pelaku yang membawa senjata tajam sempat menyerang warga karena aksinya diketahui.

Pelaku langsung kabur menggunakan mobil yang sudah menunggu kedua pelaku di dekat minimarket.

Uang ratusan juta yang dibawa pelaku sempat berserakan karena pelaku masuk dan kabur pada plafon minimarket atau melalui atap.

Wiwin warga Kampung Pariuk sekaligus saksi mata, mengatakan, pelaku tersebut kepergok aksinya karena terdengar oleh warga.

"Saat keluar ramai, dan menyerang warga dan saat itu langsung kabur," katanya saat berada di sekitar minimarket.

Dirinya melanjutkan saat ini warga yang di serang oleh pelaku menggunakan sajam dibawa ke RSUD Adjidarmo.

Baca juga: Driver Online di Cilegon Banten Jadi Korban Pencurian, Sempat Diikat di Pohon dan Dianiaya

"Dua orang kena sabetan senjata tajam, sekarang sudah di rawat," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Bank BJB Kantor Cabang (KC) Rangkasbitung Mauludin Edy, mengatakan, terkait uang ratusan juta, untuk total uang yang diambil kami belum menghitungnya.

"Jadi kerugian belum diketahui, karena itu dari sistem diketahuinya, karena yang ngisi juga bukan kita," katanya saat meninjau lokasi kejadian.

Dia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian, yang akan memproses hukum.

"Jadi sekarang, sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian, dan untuk semua saksi akan dibawa pihak kepolisian," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved