Seorang Wanita Diperkosa di Semak-semak Pinggir Tol Jakarta-Merak, Begini Modusnya
Seorang perempuan berinisial FP (25) diduga menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan di pinggir Tol Jakarta-Merak pada Kamis (9/2/2023) dini hari.
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang perempuan berinisial FP (25) diduga menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan di pinggir Tol Jakarta-Merak pada Kamis (9/2/2023) dini hari.
Korban ditemukan oleh anggota Pengawalan dan Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri yang sedang berpatroli di sekitar jalan tol tersebut pada Jumat pagi.
“Seorang wanita umur (sekitar) 20 tahun meminta tolong kepada petugas, diduga (korban) penganiayaan dan pemerkosaan,” ujar Kepala Induk PJR Bitung Korlantas Polri AKP Suwito, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Komnas Perempuan Sebut Brigadir J Perkosa Putri Candrawathi di Magelang
Menurut Suwito, korban mengaku diperkosa oleh seorang pria yang baru dikenalnya dan kemudian ditinggalkan di semak-semak.
Terpisah, Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan, mulanya pada tanggal 8 Februari sekitar pukul 21.00 WIB, FP pamit kepada orangtuanya dan mengaku ingin jalan-jalan ke Bogor, Jawa Barat.
Ternyata, FP ingin menemui orang yang baru dikenalnya yang mengaku bernama Dika. Mereka bertemu di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.
Dika kemudian mengajak FP ikut bersamanya ke suatu toko di daerah Grogol.
Dika berjanji akan membelikan laptop untuk FP jika mau menurutinya.
"Kemudian korban bersama dengan pelaku pergi ke Grogol, namun ternyata toko-toko sudah tutup," jelasnya, Jumat (10/2/2023).
Pelaku kemudian mengajak korban ke kawasan Kota Tua dan memperkenalkannya kepada teman-teman pelaku yang berprofesi sebagai pengamen.
"Sekitar pukul 00.00 WIB korban meminta pulang tetapi tidak diizinkan oleh pelaku, sehingga pelaku mengajak korban untuk berjalan jalan menggunakan angkutan umum sampai tiga kali ganti angkutan umum," ujar Galih.
Pada akhirnya, korban dan pelaku berhenti di salah satu pemberhentian bus dan menaiki bus Prima Jasa tujuan Merak.
"Dalam perjalanan di Tol Jakarta-Merak, di KM 25-27 pelaku meminta turun paksa di KM 27 kepada sopir bus," kata Galih.
Baca juga: Di Teras Samping Kantor KUA, Pemuda Ini dengan Keji Perkosa Anak di Bawah Umur
Dibawa ke semak-semak Setelah berhasil turun dari bus, kemudian pelaku mengaku hendak mencari jalan keluar dari tol tersebut dengan melewati semak-semak sepanjang jalan tol.
Lebih lanjut, kata Galih, di sepanjang jalan tersebut, korban merengek-rengek untuk dibawa pulang hingga akhirnya Dika marah.
| Budi Rustandi Ungkap Dasar Putus Kontrak Pengelolaan Pasar Induk Rau dengan PT Pesona Banten Persada |
|
|---|
| Utamakan Keselamatan, PLN UID Banten Siap Eksekusi Program Bantuan Pasang Baru Listrik |
|
|---|
| Sepakat Putus Kerja Sama Pasar Rau, PT Pesona Banten Persada Ajukan Sejumlah Syarat ke Pemkot Serang |
|
|---|
| Tahun Ini 12 Ribu Masyarakat Prasejahtera Banten Nikmati Sambungan Listrik Gratis dari PLN |
|
|---|
| Bukan di Dieng Wonosobo, Wisata Seindah Ini Ada di Serang Banten: HTM Motor Cuma Rp 5 Ribu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.