Polisi Tembak Polisi

Alasan IPW Nilai Kejahatan Ferdy Sambo Tidak Pantas Dijatuhi Hukuman Mati: Ada Tekanan dari Publik

Indonesia Police Watch (IPW) menilai putusan vonis mati atas Ferdi Sambo meletakkan potensi problem baru pada Polri.

Kolase dan Zoom TribunBanten.com/Kompas TV
Indonesia Police Watch (IPW) menilai putusan vonis mati atas Ferdi Sambo meletakkan potensi problem baru pada Polri. 

Adapun motif Ferdy Sambo menembak Brigadir J ialah karena aduan pelecehan yang dilontarkan Putri Candrawathi. 

Namun hingga kini, kasus pelecehan seksual tersebut belum bisa dibuktikan secara pasti. 

Ferdy Sambo hanya diam

Ferdy Sambo yang terduduk dikursi pesakitan hanya bisa terdiam mendengar Wahyu Iman Santoso menghabiskan pembacaan vonis.

Dirinya terlihat terpaku menatap ke arah Wahyu Iman Santoso.

Tidak terlihat ekspresi menyesal ataupun kecewa setelah vonis mati dibacakan.

Mantan Kadiv Propam Polri itu baru terlihat bergerak dan meninggalkan kursi pesakitan ketika Wahyu memukulkan palu tanda sahnya vonis dijatuhkan.

Ferdy Sambo yang terlihat mengenakan masker pun bergegas mendekat ke arah tim kuasa hukumnya.

Tidak terdengar percakapan antara mereka, namun salah satu kuasa hukum terlihat menepuk bahu mantan Jenderal bintang dua termuda itu.  

Tepukan itu pun mengakhiri percakapan mereka sebelum akhirnya Ferdy Sambo bergegas keluar ruang sidang untuk menuju mobil tahanan. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IPW Nilai Kejahatan Ferdy Sambo Tidak Pantas Dijatuhi Hukuman Mati, Apa Alasannya?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved