Polisi Tembak Polisi
Alasan IPW Nilai Kejahatan Ferdy Sambo Tidak Pantas Dijatuhi Hukuman Mati: Ada Tekanan dari Publik
Indonesia Police Watch (IPW) menilai putusan vonis mati atas Ferdi Sambo meletakkan potensi problem baru pada Polri.
Adapun motif Ferdy Sambo menembak Brigadir J ialah karena aduan pelecehan yang dilontarkan Putri Candrawathi.
Namun hingga kini, kasus pelecehan seksual tersebut belum bisa dibuktikan secara pasti.
Ferdy Sambo hanya diam
Ferdy Sambo yang terduduk dikursi pesakitan hanya bisa terdiam mendengar Wahyu Iman Santoso menghabiskan pembacaan vonis.
Dirinya terlihat terpaku menatap ke arah Wahyu Iman Santoso.
Tidak terlihat ekspresi menyesal ataupun kecewa setelah vonis mati dibacakan.
Mantan Kadiv Propam Polri itu baru terlihat bergerak dan meninggalkan kursi pesakitan ketika Wahyu memukulkan palu tanda sahnya vonis dijatuhkan.
Ferdy Sambo yang terlihat mengenakan masker pun bergegas mendekat ke arah tim kuasa hukumnya.
Tidak terdengar percakapan antara mereka, namun salah satu kuasa hukum terlihat menepuk bahu mantan Jenderal bintang dua termuda itu.
Tepukan itu pun mengakhiri percakapan mereka sebelum akhirnya Ferdy Sambo bergegas keluar ruang sidang untuk menuju mobil tahanan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IPW Nilai Kejahatan Ferdy Sambo Tidak Pantas Dijatuhi Hukuman Mati, Apa Alasannya?
Pesan Menohok Ibu Brigadir J dalam Sidang Vonis Mati Ferdy Sambo: 'Jangan Memanfaatkan Jabatan' |
![]() |
---|
Sejarah Hari Valentine 14 Februari, Bermula dari Budaya Bangsa Romawi |
![]() |
---|
Pembobol Kantor Sicepat Expres Rangkasbitung Ditangkap, Pelakunya Mantan Orang Dalam |
![]() |
---|
Vonis Mati Ferdy Sambo Berimbas ke Anak-anaknya, Keluarga Berharap Hukuman Terkoreksi saat Banding |
![]() |
---|
Warga Binaan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Dapat Penyuluhan dan Bantuan Hukum Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.