Daftar Nama Korban Asal Banten dalam Peristiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 4 Orang Meninggal

Berdasarkan hasil identifikasi Badan Penghubung Provinsi Banten, total warga Banten yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina berjumlah 8 orang

|
Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase TribunBanten.com/Instagram
Berdasarkan hasil identifikasi Badan Penghubung Provinsi Banten, total warga Banten yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina berjumlah 8 orang 

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Berdasarkan hasil identifikasi Badan Penghubung Provinsi Banten, total warga Banten yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina berjumlah 8 orang.

Korban tersebut tercatat sebagai warga Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang.

Ada 1 orang dari Kabupaten Pandeglang, 5 orang dari Kabupaten Lebak, dan 2 orang dari Kabupaten Serang.

Dari 8 korban tersebut, 4 di antaranya dikonfirmasi meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Satu Keluarga Warga Lebak Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sebelumnya ramai diberitakan, bahwa ada 20 orang korban, 6 di antaranya dikabarkan meninggal dunia akibat insiden itu.

Namun, berdasarkan konfirmasi TribunBanten.com, 20 orang korban asal Banten yang sempat ramai diberitakan tidaklah benar.

"Bukan (20 orang,-red) tapi 8 orang, 4 di antaranya meninggal dunia," ujar Kepala Badan Penghubung Provinsi Banten, Ika Sri Erika kepada TribunBanten.com melalui pesan WhatsApp, Senin (6/3/2023).

Ika mengungkapkan, keempat korban meninggal dunia tersebut merupakan warga Kabupaten Lebak.

Baca juga: Polisi Menerjunkan Tim Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sementara satu orang atas nama Rido Romadon alias Ido asal Lebak masih hidup, namun masih dalam penanganan medis secara intensif.

"Saat ini di rawat di RS Yarsi, mengalami luka berat sekitar 70 persen," ungkapnya.

Ika menuturkan bahwa ke-5 warga asal Muncang, Kabupaten Lebak itu merupakan satu keluarga.

Dalam satu keluarga yang berjumlah lima orang itu, hanya empat orang yang meninggal dan satu orang lainnya masih hidup.

"Itu 5 orang satu keluarga, 4 orang meninggal dan luka bakar berat 1 orang. Mereka terbakar ketika efakuasi keburu meledak," ungkapnya.

Kemudian untuk tiga korban lainnya merupakan warga asal Kabupaten Pandeglang satu orang dan dua orang lainnya asal Kabupaten Serang.

Baca juga: Curhat Pilu Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina, Kini Ayah Sering Melamun: Bingung Harus Ngapain

Untuk korban asal Kabupaten Pandeglang bernama Ayub (35) saat ini masih mendapatkan perawatan serius di RSPP, Jakarta.

Ayub mengalami luka bakar serius, dengan 50 persen badannya hangus terbakar.

Sedangkan dua korban lainnya asal Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang yakni atas nama Yati Suliyati dan Syikhabudin.

Keduanya sudah dipulangkan dari RS. RSPP, karena hanya mengalami luka ringan.

Berikut data terbaru, korban asal Banten yang terlibat dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Depo Pertamina Plumpang Pasca Kebakaran: Jadi Spot Selfie hingga Sasaran Pencuri

Kabupaten Pandeglang

1. Ayub (35) warga asal Kabupaten Pandeglang, saat ini masih mendapatkan perawatan serius di RSPP, Jakarta.

Kabupaten Lebak

1. Neneng Sumiati (71) asal Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, meninggal dunia.

2. Tris Rea (13) Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, meninggal dunia.

3. Rafasa Zayid alias Aco (3) Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, meninggal dunia.

4. Herry Irawan (31) Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, meninggal dunia.

5. Rido Romadon (33) Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, saat ini masih di rawat di RS Yarsi, Jakarta karena mengalami luka bakar yang cukup berat sekitar 70 persen.

Kabupaten Serang

1. Yati Suliyati warga asal Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang sudah pulang ke rumah.

2. Syikhabudin warga asal Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang sudah pulang ke rumah.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved