Tuntut Kepastian Status, Ratusan Tenaga Honorer Kota Serang Gelar Istighosah dan Doa Bersama
Ratusan tenaga honorer dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) se Kota Serang, menggelar istigosah dan doa bersama, di Lapangan Puspemkot
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ratusan tenaga honorer dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) se Kota Serang, menggelar istigosah dan doa bersama, di Lapangan Puspemkot Kota Serang, Rabu (31/5/2023).
Wali Kota Serang Syafrudin didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin, menghadiri acara tersebut.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh forum pegawai honorer Kota Serang, dan diikuti oleh seluruh pegawai Honorer di lingkungan Pemerintah Kota Serang.
Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus November 2023, Pemprov Banten Terus Jalin Komunikasi Cari Solusi
Ketua Forum Honorer Kota Serang Ahmad Herwandi mengatakan, istigosah honorer Kota Serang ini diikut oleh kurang lebih sebanyak 400 OPD.
Dan merupakan rangkaian persiapan sebelum menuju ke Jakarta. Menuntut status mereka saat ini.
"Sebelum kita menuju ke Jakarta bersama dengan honorer se Provinsi Banten, maka kita lakukan istiqosah ini. Untuk menuntut kepastian status kita kepada pemerintah pusat," katanya di Pemkot Serang, Rabu.
Ahmad mengatakan, melalui istigosah pihaknya meminta dukungan kepada Pemkot Serang untuk ikut mendesak pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan yang lebih berpihak kepada tenaga honorer.
"Kami meminta kepada Pak Walikota melalui forum kepala daerah untuk ikut mendesak adanya perubahan UU atau PP tentang PPPK," katanya.
Menurutnya, sampai saat ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi belum memberikan kepastian kepada seluruh honorer di Indonesia.
"Karena surat yang pertama keluar pada 2022 itu harusnya November 2023 sudah tidak ada lagi tenaga non ASN, maka kita mau tanyakan kejelasan itu," katanya.
Pihaknya juga menegaskan, harus ada kepastian dari pemerintah pusat. Dan mengingkan adanya pengangkatan secara langsung.
"Kita menginginkan ada pengangkatan secara langsung, dan akan bersama-sama mendesak pemerintah pusat," katanya.
| Sejarah dan Asal Usul Nama Karangantu, Kota Serang: Pelabuhan Besar di Banten Lama |
|
|---|
| Gubernur Banten Resmi Teken Kepgub Pembatasan Jam Operasional Truk Tambang |
|
|---|
| Daftar Kuota Jemaah Haji Reguler Provinsi di Indonesia Tahun 2026, Banten Terbanyak Kelima |
|
|---|
| Angka Berisiko Stunting di Kota Serang Menurun, Sisakan 15 Ribu Keluarga |
|
|---|
| Pemkot Serang Gandeng PT Roda Data Mandiri untuk Penataan Kabel Udara Jadi Bawah Tanah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.