Terseret Kasus Korupsi, Kepala BPKAD Kabupaten Serang Pilih Bungkam

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang, Sarudin, ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, Senin (26/6/2023).

Sarudin terseret kasus dugaan korupsi pengadaan mebel di BPKAD dan pengadaan pipa PDAM di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Serang, tahun 2017.

Penahanan Sarudin dilakukan setelah penyidikan kasus dugaan korupsi rampung disidik oleh penyidik Tipikor, Satreskrim Polresta Serang Kota.

Pantauan TribunBanten.com saat di Kejari Serang sekira pukul 14.45 WIB Sarudin nampak keluar dari ruangan Pidsus Kejari Serang dengan mengenakan rompi tahanan berwarna merah.

Baca juga: Tersandung Kasus Korupsi, Segini Harta Kepala BPKAD Kabupaten Serang Sarudin

Dan langsung dibawa menuju ke mobil tahanan dan dibawa ke Rutan Kelas IIB Serang.

Sarudin juga nampak didampingi kuasa hukumnya Pampang Rara dan Kabag hukum Pemkab Serang Lalu Farhan.

Saat ditanya wartawan terkait kasus yang menjeratnya tersebut, Sarudin hanya terdiam tanpa sepatah kata pun.

Sementara itu, Kuasa hukum Sarudin, Pampang Rara, mengaku belum bisa menyampaikan secara detail terkait perkara yang dialami klinenya tersebut.

"Iya ditahan atas perkara korupsi pada 2017. Awalnya memang masalah hutang piutang," katanya saat di lokasi.

Pihaknya juga mengaku akan mengupayakan proses penangguhan penahan. Namun pihaknya akan menghormati dan tetap mematuhi prosedur yang berlaku terkait penahanan ini.

"Akan kita upayakan penangguhan. Tapi kita juga haru hormati dan mematuhi prosedur terkait penahana ini," katanya.