Prabowo Dekat dengan Jokowi, Survei Litbang Kompas: Suara Pemilih Cenderung Mengalir ke Ganjar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sering menunjukan kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.

Editor: Glery Lazuardi
Biro Setpres via Kontan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sering menunjukan kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Sehingga sejumlah pengamat hingga politisi mengira akan ada aliran suara dari pemilih Jokowi ke menteri pertahanan tersebut. 

TRIBUNBANTEN.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sering menunjukan kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.

Sehingga sejumlah pengamat hingga politisi mengira akan ada aliran suara dari pemilih Jokowi ke menteri pertahanan tersebut.

Meskipun Prabowo memperlihatkan citra dekat dengan Presiden Joko Widodo, namun hal tersebut justru berbanding terbalik jika menelisik hasil survei.

Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan suara pendukung Jokowi di Pilpres 2019 cenderung mengalir ke Ganjar Pranowo dibandingkan Prabowo Subianto.

Ini berdasarkan hasil survei pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023.

Baca juga: Sosok Rano Karno, Bacagub Banten 2024 dari PDIP Berharta Belasan Miliar Rupiah

"Ganjar masih mendapatkan aliran suara terbesar dari pemilih Jokowi, yakni 63,6 persen, jika Ganjar hanya berhadapan dengan Prabowo," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (21/8/2023).

Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan bahwa suara pendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 cenderung mengalir ke bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo, dibandingkan Prabowo Subianto.

Kendati demikian, survei menangkap bahwa suara pemilih Jokowi yang mengalir ke Prabowo semakin besar.

Pada survei kali ini, ada 36,4 persen pemilih Jokowi yang memilih Prabowo, naik dibandingkan 27,7 persen pada Januari 2023 dan 33,9 persen pada Mei 2023.

Sementara itu, survei menunjukkan bahwa basis suara pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 semakin solid untuk kembali mendukung ketua umum Partai Gerindra tersebut pada Pilpres 2024.

Menurut hasil survei, jumlah pemilih Prabowo yang akan kembali memilih Prabowo sebanyak 85,7 persen, meningkat dibandingkan 72,5 persen pada Januari 2023 dan 79,3 persen pada Mei 2023.

Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen. Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.

Baca juga: KPU Kota Cilegon Tetapkan DCS Pileg 2024, 75 Bacaleg Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat

PDI-P Singgung Upaya Gibran dan Bobby Menangkan Ganjar

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah meyakini apa yang sudah diupayakan dua anggota keluarga inti Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memenangkan Ganjar tidak akan mengubah basis massa Jokowi beralih ke bakal calon presiden (capres) Prabowo.

Ini disampaikan Said merespons hasil survei Litbang Kompas terkini yang memperlihatkan suara pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 justru meningkat dan semakin besar mengalir ke Prabowo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved