Peta Elektabilitas Capres-Cawapres di Pulau Jawa: Prabowo-Gibran Unggul Sementara

Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan dua pasangan lain.

Editor: Glery Lazuardi
Kolase Tribunnews.com
Berikut ini peta elektabilitas calon presiden-calon wakil presiden di Pulau Jawa. Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan dua pasangan lain. 

Jawa Tengah: 1,6 persen

DI Yogyakarta: 5,3 persen

Jawa Timur: 10,9 persen

Sumatera: 26,1 persen

Bali-Nusa Tenggara: 11,0 persen

Kalimantan: 16,3 persen

Sulawesi: 20,6 persen

Maluku-Papua: 31,4 persen

Survei Desember 2023

Jawa: 15,6 persen

DKI Jakarta: 28,6 persen

Banten: 16,7 persen

Jawa Barat: 27,3 persen

Jawa Tengah: 4,1 persen

DI Yogyakarta: 10,0 persen

Jawa Timur: 10,0 persen

Sumatera: 23,0 persen

Bali-Nusa Tenggara: 6,0 persen

Kalimantan: 19,8 persen

Sulawesi: 16,7 persen

Maluku-Papua: 14,0 persen

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka:

Survei Agustus 2023

Jawa: 28,8 persen

DKI Jakarta: 17,5 persen

Banten: 37,0 persen

Jawa Barat: 35,4 persen

Jawa Tengah: 19,6 persen

DI Yogyakarta: 26,3 persen

Jawa Timur: 28,2 persen

Sumatera: 32,7 persen

Bali-Nusa Tenggara: 36,6 persen

Kalimantan: 40,7 persen

Sulawesi: 37,1 persen

Maluku-Papua: 27,5 persen

Survei Desember 2023

Jawa: 36,7 persen

DKI Jakarta: 26,8 persen

Banten: 50,0 persen

Jawa Barat: 38,1 persen

Jawa Tengah: 29,6 persen

DI Yogyakarta: 40,0 persen

Jawa Timur: 40,9 persen

Sumatera: 37,1 persen

Bali-Nusa Tenggara: 57,8 persen

Kalimantan: 42,0 persen

Sulawesi: 46,9 persen

Maluku-Papua: 42,0 persen

Survei Agustus 2023

Jawa: 39,6 persen

DKI Jakarta: 25,0 persen

Banten: 30,1 persen

Jawa Barat: 26,0 persen

Jawa Tengah: 62,0 persen

DI Yogyakarta: 57,9 persen

Jawa Timur: 41,1 persen

Sumatera: 21,5 persen

Bali-Nusa Tenggara: 42,7 persen

Kalimantan: 26,7 persen

Sulawesi: 25,8 persen

Maluku-Papua: 35,3 persen

Survei Desember 2023

Jawa: 18,4 persen

DKI Jakarta: 19,6 persen

Banten: 11,1 persen

Jawa Barat: 8,2 persen

Jawa Tengah: 31,6 persen

DI Yogyakarta: 20,0 persen

Jawa Timur: 18,6 persen

Sumatera: 5,8 persen

Bali-Nusa Tenggara: 27,7 persen

Kalimantan: 8,6 persen

Sulawesi: 10,4 persen

Maluku-Papua: 18,0 persen

Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Lembaga Survei Indonesia.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei tingkat elektabilitas terbaru pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mengikuti kontestasi Pemilu 2024.

Dalam survei tersebut, elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh angka 45,6 persen.

Sementara capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh hasil survei 23,8 persen.

Lalu, disusul capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan hasil 22,3 persen.

“Pada Desember 2023 ini survei kami menemukan bahwa pasangan nomor 2 Prabowo-Gibran itu angka elektabilitasnya tau dukungan masyarakat ada di angka 45,6 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers virtual, Minggu (10/12/2023).

Djayadi mengungkapkan, berdasarkan perbandingan data survei Desember dan Oktober 2023, elektabilitas Prabowo tercatat naik dari sebelumnya 35,9 persen menjadi 45,6 persen.

Sementara, elektabilitas Ganjar-Mahfud justru merosot dari 26,1 persen menjadi 23,8 persen.

Pada saat yang bersamaan, elektabilitas Anies-Muhaimin merangkak naik dari 19,6 persen ke 22,3 persen.

Di sisi lain, jumlah responden tidak menjawab yang mencapai 18,3 persen pada Oktober menjadi 8,3 persen pada Desember.

Baca juga: Pilpres 2024: Cak Imin Janji Bakal Alokasikan Dana Rp 5 Miliar per Desa Jika AMIN Menang!

Dari data tersebut, LSI membaca bahwa bahwa responden yang belum menentukan pilihannya pada Oktober lalu banyak beralih ke Prabowo.

“Dan sebagian dari kenaikan Prabowo itu berasal dari penurunan suara Ganjar,” ujar Djayadi. “Sementara Anies tidak mendapatkan dampak negatif dari kenaikan Prabowo, malah mengalami kenaikan,” lanjut Djayadi.

Berdasarkan temuan LSI, mayoritas pendukung Anies-Muhaimin memutuskan memilih pasangan nomor urut 1 itu karena ingin adanya perubahan dengan angka 12,2 persen.

Kemudian, mayoritas pendukung Prabowo -Gibran memandang keduanya paling mampu memimpin dengan angka 11,7 persen.

Begitupun mayoritas pendukung Ganjar-Mahfud belasan paling mampu memimpin dengan angka 12,3 persen. Adapun survei ini digelar pada awal Desember melalui sambungan telepon terhadap 1.426 responden yang dipilih secara acak. Margin of error dari survei ini 2,6 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei LSI: Prabowo-Gibran 45,6 Persen, Ganjar-Mahfud 23,8 Persen, Anies-Muhaimin 22,3 Persen"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Litbang “Kompas”: Prabowo-Gibran Kuasai Pulau Jawa, Bali, hingga Papua"

 

 

 

 

 

 

"Kompas" R&D Survey: Prabowo-Gibran Control Java, Bali and Papua

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved