Di Hadapan Santri dan Kiyai Banten, Mahfud MD Sebut Tak Ada Calon Pemimpin Sempurna

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menilai tidak ada calon pemimpin yang sempurna, semua memiliki celah.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Mahfud MD saat menghadiri dialog kebangsaan bersama pimpinan pesantren di Gapura Indra Function Hall, Kota Serang, Banten, Selasa (19/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menilai tidak ada calon pemimpin yang sempurna, semua memiliki celah.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD saat menghadiri dialog kebangsaan bersama pimpinan pesantren di Gapura Indra Function Hall, Kota Serang, Banten, Selasa (19/12/2023).

Mahfud MD meminta masyarakat dapat menggunakan hak pilihannya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Berkunjung ke Kota Serang, Mahfud MD Minta Santri dan Kiyai Serukan Masyarakat Datang ke TPS

Apalagi kata dia, MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa hukum memilih di dalam pemilu adalah wajib.

"Mari kita sambut pemilu ini dan pilihlah orang yang baik, saya tidak akan mengatakan siapa itu yang baik. Enggak ada itu yang baik, semua ada celahnya," kata Mahfud.

Mahfud MD juga menilai, pemilu bukan ajang mencari pemimpin yang sempurna, sebab kata dia, manusia tidak ada yang sempurna.

"Maka tugas saudara memilih yang terbaik di antara calon-calon, caranya seperti apa, lihat dulu track record, kesehatan, pendidikan, kelakuan dan seterusnya," ujar Mahfud.

Setelah mengetahui latar belakang, lanjut Mahfud, kemudian melakukan konsultasi kepada kiyai, calon pemimpin mana yang harus dipilih.

"Yang dipilih siapa? kamu pilih yang ukuranya ini, ini, ini, itu fear. Enggak apa-apa, enggak masalah," jelasnya.

Mahfud meminta santri dan kiyai dapat menyerukan ke masyarakat agar mau datang ke TPS untuk memilih calon pemipin, baik legislatif maupun eksekutif.

Baca juga: CATAT 21 Desember 2023 Anies Baswedan Bakal Datang ke Kota Serang, Dua Lokasi Bakal Dituju

Menurut Mahfud MD, umat islam harus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) salah satunya dengan cara membangun demokrasi, yaitu menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024.

"Pilihlah calon pemimpin baik legislatif maupun eksekutif, karena MUI menyatakan memilih itu wajib. Ingat MUI itu ulamanya dari NU, Muhammadiyah, Persis, semua ada di situ, sehingga harus didengar," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved