Eks Waketum Gerindra Yakini Tak Ada Kecurangan Pemilu: 9 Lembaga Survei Nyatakan Prabowo Menang
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, meyakini tak ada kecurangan di Pemilu 2024.
TRIBUNBANTEN.COM - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, meyakini tak ada kecurangan di Pemilu 2024.
Pernyataan itu disampaikan merujuk hasil survei dari sembilan lembaga survei yang melakukan penelitian sebelum pemungutan suara 14 Februari.
Jika mengacu pada sembilan lembaga survei itu, kata dia, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul satu putaran.
Baca juga: SOSOK Santo, KPPS yang Meninggal Dunia saat Tugas Pemilu 2024 di Cilegon
"Kita mengadakan konferensi pers Lembaga survei hari ini ingin menyampaikan bahwa pilpres 2024 tidak ada kecurangan dan sudah sesuai dengan hasil penelitian dari 9 lembaga survei dalam konsorsium," kata Ketua Konsorsium Lembaga Survei Indonesia dalam jumpa persnya, Senin (19/2/2024).
Kata Arief Poyuono, mengatakan beberapa angka hitung cepat lembaga survei, maupun data resmi KPU tidak memilih selisih angka yang cukup besar, bahkan angkanya tidak jauh berbeda.
"Angka tidak berbeda jauh dari hasil Quick-count dan hasil resmi dari KPU kami yakin juga tidak akan berbeda jauh, mungkin hanya selisih di margin error saja. Dan hasil dari 9 lembaga survei menyatakan Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Executive LPMM yang juga sebagai sekjen Konsorsium, Alamsyah Wijaya menjelaskan soal dana dalam melakukan survei pihak Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) mendapatkan dana lewat iuran teman-teman LPMM di daerah, tanpa dimodalin oleh pihak manapun.
"Jadi untuk dana dalam melakukan survei LPMM dilakukan secara mandiri tanpa ada pendana lain," kata Alamsyah.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Kaltim, Budiman mengatakan bahwa hasil survei dari 9 lembaga survei tidak bisa disebut melakukan kecurangan dalam pilpres 2024. Pasalnya survei yang dilakukan berdasarkan data dilapangan dan sampel.
"Kalau 9 lembaga survei ada kecurangan soal pilpres 2024 tidak mungkin karena lembaga survei melakukan survei sesuai data di lapangan dan sampel yang jelas," kata Budiman kepada awak media, Selasa (20/2/2024).
Budiman menilai bahwa pihak paslon yang tidak terima terkait hasil quit count dan hasil survei soal kemenangan tidak bisa serta merta menyalahkan lembaga survei yang menuding adanya kecurngan pilpres 2024.
"Pihak paslon yang tidak terima terkait hasil quit count dan hasil survei soal kemenangan tidak bisa serta merta menyalahkan lembaga survei yang menuding adanya kecurngan pilpres 2024," ujarnya.
Baca juga: Anggota KPPS di Cilegon Sempat Alami Sesak Napas dan Kejang Sebelum Meninggal Dunia
Berikut hasil Penelitian dari 9 Lembaga Survei :
- Indonesia Network Election Survey (INES) Hasil Survey Prabowo-Gibran : 58.1 persen
- Timur Barat Research Center (TBRC) Hasil Survei Prabowo-Gibran : 51.4 persen
Ketua DPC Gerindra Pandeglang Tegaskan Program Bang-Andra untuk Umum, Bukan Koleganya Saja |
![]() |
---|
Daftar Daerah di Banten Dapat Predikat Rawan Korupsi, Ada Pemprov, Lebak hingga Pandeglang |
![]() |
---|
Hasil Survei KPK: Pandeglang Masuk Daerah Zona Merah Rawan Korupsi |
![]() |
---|
KPK Tetapkan Kota Serang Masuk Zona Merah Rawan Korupsi, Ini Tanggapan Pemkot |
![]() |
---|
Hasil Survei KPK: Pemprov Banten dan 6 Pemda Masuk Zona Merah Korupsi, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.