Tingkat Penurunan Stunting Kota Serang Rendah, Ini Kata Pengamat
Pengamat Hukum Tata Negara (HTN), Yhannu Setyawan, memberi nilai 'D' kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, selama memimpin wilayah
Penulis: Ade Feri | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG Pengamat Hukum Tata Negara (HTN) dari Universitas Lampung, Yhannu Setyawan, menyoroti rendahnya penurunan angka stunting di Kota Serang, Banten.
Jika melihat data stunting di Kota Serang, pada tahun 2019, prevalensi stunting di Kota Serang mencapai 38,6 persen.
Pada tahun 2021, prevalensi stunting di Kota Serang mencapai 23,4 persen.
Pada tahun 2023, prevalensi stunting di Kota Serang tercatat 22,3 persen.
Pemerintah Kota Serang menargetkan prevalensi stunting mencapai 14 persen pada tahun 2024.
Selain rendahnya penurunan angka stunting, angka inflasi di ibu kota Provinsi Banten itu juga menjadi sorotan.
Baca juga: Tingkat Penurunan Stunting Kota Serang Rendah, Ini Kata Pengamat
"Akibat inflasi yang tinggi, membuat daya beli masyarakat menurun, dan akhirnya stunting sulit terkendali," kata dia, kepada TribunBanten.com, Senin (2/9/2024).
Ia mengatakan, Pemkot Serang harusnya melakukan tindakan, untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Fakta-fakta tadi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, tapi langkah solutif terhadap permasalahan itu merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Misal seperti operasi pasar, atau yang lainnya," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, Pj wali kota masih memiliki cukup waktu jika ingin memperbaiki kinerjanya.
"Ada waktu berkisar tiga atau empat bulan lagi, jika dia melakukan sesuatu harusnya bisa mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat saat ini," ucapnya.
Untuk diketahui, Yedi Rahmat, resmi dilantik sebagai Pj Wali Kota Serang pada 5 Desember 2023.
Dia akan menjabat sebagai kepala daerah, hingga pelantikan wali kota hasil Pilkada 2024 dilantik, yaitu pada Januari 2025.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari PJ Wali Kota Serang, Yedi Rahmat.
| Jika UMK Banten 2026 Naik 10,5 Persen: Cilegon Jadi Rp5.666.532, Daerah Lain Berapa? |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Banten Besok, 18 November 2025: Lebak–Pandeglang Diguyur Hujan Seharian |
|
|---|
| Belum Capai UHC Prioritas, Ketua DPRD Kota Serang Minta Penambahan 10 Ribu Peserta BPJS |
|
|---|
| Kota Serang Masuk 7 Besar Nasional Penyerapan Anggaran, Sekda Nanang: Hasil Kolaborasi |
|
|---|
| Aksi Warga Bojonegara-Pulo Ampel, Minta Gubernur Banten Evaluasi Tambang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Foto-Pj-Wali-Kota-Serang-Yedi-Rahmat-Rabu-6-Desember-2023.jpg)