Belum Capai UHC Prioritas, Ketua DPRD Kota Serang Minta Penambahan 10 Ribu Peserta BPJS

DPRD Kota Serang mendesak Pemkot menambah peserta BPJS Kesehatan untuk mengejar target Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.

Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Abdul Rosid
Muhamad Rifky Juliana/TribunBanten.com
Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, mengatakan, dorongan itu dilakukan untuk mendorong Kota Serang meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk menambah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, mengatakan, dorongan itu dilakukan untuk mendorong Kota Serang meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.

"Jadi memang kita mau baru penambahan di tahun 2026 ini sekitar hampir 10 ribu untuk BPJS. Harapan saya BPJS di Kota Serang ini sudah UHC dan skala prioritas," katanya, Senin (17/11/2025).

Baca juga: DPRD Kota Serang Minta Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Pendidikan dan Program Prioritas

Menurut Muji, UHC BPJS Kesehatan prioritas menjadi penting, karena masyarakat yang mendaftar BPJS Kesehatan dapat langsung aktif tanpa harus menunggu masa tunggu 14 hari. 

Saat ini, daerah yang telah berstatus UHC Prioritas baru Tangerang Raya, Kabupaten Tangerang, dan Kota Cilegon. 

"Kabupaten Pandeglang, Lebak dengan Kota Serang belum UHC prioritas," ucap Muji.

Muji pun mendorong Pemkot Serang agar menganggarkan lebih banyak bantuan BPJS bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 

“Kalau sudah UHC prioritas, masyarakat yang mendaftar BPJS tidak perlu menunggu 14 hari. Ini penting karena kesehatan adalah urusan wajib selain pendidikan dan infrastruktur,” ujarnya.

Ia menyebut banyak masyarakat menghubungi anggota DPRD maupun eksekutif untuk meminta bantuan agar BPJS dapat langsung aktif. 

Di Dinas Sosial (Dinsos) sendiri, jumlah daftar tunggu Penerima Bantuan Iuran (PBI) mencapai hampir 17 ribu warga.

Namun, Muji menegaskan, dengan kondisi keuangan daerah, Kota Serang belum bisa mencapai UHC Prioritas pada tahun 2026. 

Defisit anggaran sebesar Rp44 miliar menjadi salah satu penyebab utamanya. 

“Kalau 2026 enggak terealisasi, karena memang uangnya tidak ada,” katanya.

Meski begitu, DPRD bersama BPJS Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan telah melakukan koordinasi untuk mencari solusi. 

Total kebutuhan anggaran mencapai sekitar Rp31 miliar per tahun, dan saat ini Pemkot Serang baru mampu memenuhi sekitar Rp21 miliar. 

Masih dibutuhkan tambahan Rp10 miliar agar target UHC Prioritas dapat dicapai.

"Mudah-mudahan wali kota nanti beserta stakeholder lainnya di Pemkot Serang, untuk 2027 bisa realisasi sehingga kita mendapatkan predikat BPJS UHC prioritas," tutup Muji.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved