Ditinggal Cerai Istri, Guru TK di Tangsel Lecehkan Bocah 5 Tahun, Nyaris Tewas Diamuk Massa
Seorang guru TK di Tangerang Selatan, Banten, nyaris tewas diamuk massa. Hal ini setelah pria itu melecehkan anak berusia 5 tahun.
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang guru TK di Tangerang Selatan, Banten, nyaris tewas diamuk massa.
Hal ini setelah pria itu melecehkan anak berusia 5 tahun.
Insiden itu terjadi di salah satu rumah kontrakan di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (18/11/2024).
Pelaku tinggal sendirian di tempat tinggalnya setelah bercerai dengan istrinya.
Sehari-hari, pria itu bekerja sebagai guru TK di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca juga: Update Kasus Oknum ASN Pelaku Pelecehan Seksual, Polres Lebak Periksa 5 Saksi
Ketua RT setempat, Jamal menceritakan detik-detik pelaku ketahuan melakukan dugaan pelecehan terhadap anak dari tetangga kosannya, hingga diamuk warga.
"Jadi saya tahu karena orang tuanya kasih tahu saya, itu kontrakan satu gedung mereka. Jadi keduanya itu bertetangga di lantai dua," kata Jamal kepada TribunTangerang.com, Senin, Senin (25/11/2024).
Jamal menjelaskan bahwa orang tua korban mengetahui kejadian pelecehan yang dialami anaknya, setelah mereka mendapatkan rekaman video yang menunjukkan perbuatan bejat pelaku.
Video tersebut diberikan oleh mantan istri pelaku yang berada di Solo, Jawa Tengah.
"Jadi istrinya itu menyimpan foto-foto kegiatan mantan suaminya yang "begitu-begituanlah" dan diancam juga," kata Jamal.
Saat menegur pelaku dan memperlihatkan video tersebut, Jamal mengatakan jika ayah korban sempat mendapatkan ancaman.
"Teruskan orang tua korban sempat ada videonya, menurut informasi, orangtua korban diancam supaya dihapus," kata Jamal
Mengetahui perbuatan pelaku, warga geram dan sempat mengamuk hingga melukai pelaku sebelum ia berhasil dilaporkan ke polisi.
"Saat itu pelaku juga sudah diamuk sama warga, banyak darahnya jadi harus cepat dilaporkan ke polisi biar cepat dikerangkeng," ucap Jamal.
Jamal mengatakan jika dirinya baru mengetahui kejadian tersebut, beberapa menit setelah terjadi pengeroyokan dan situasinya semakin ramai.
Melihat amarah warga yang semakin memuncak, Ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, karena kondisi korban yang sudah terluka parah.
"Saat itu pelaku juga sudah diamuk sama warga, banyak darahnya jadi harus cepat dilaporkan ke polisi biar cepat dikerangkeng," kata Jamal.
Lebih lanjut, Jamal mengatakan jika pelaku tinggal di kontrakan yang sama dengan orang tua korban, dan mereka bertetangga di lantai dua.
Baca juga: Buron Pelecehan Seksual di Panti Asuhan di Kota Tangerang Ditangkap di Palembang
Jamal mengatakan pelaku tinggal sendirian di kosan sekiranya 2 bulan kebelakang, setelah bercerai dengan istrinya.
"Dia tinggal di sana udah sekitar dua bulan," kata Jamal.
Sebagai ketua RT, dirinya melihat sosok pelaku dikenal sebagai sosok yang necis atau rapih di kehidupan sehari-hari.
Pelaku yang merupakan seorang guru, dikenal terbuka dan suka mengajak bermain hingga mempersilahkan anak-anak masuk ke dalam rumahnya.
"Menurut info, dia suka ngasih sesuatu ke anak-anak, jadi anak-anak suka datang dan nonton ke ruangan dia," kata Jamal.
Kekinian, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisan setelah diamuk oleh massa.
TribunTangerang.com masih mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Polres Tangerang Selatan, terkait kelanjutan kasus dugaan pencabulan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Diduga Melecehkan Anak Tetangga, Guru TK di Tangsel Diamuk Massa hingga Bonyok dan Berdarah-darah
| Pembangunan PSEL Jatiwaringin Masih Proses, Tangsel Bidik Buang Sampah ke TPA Galuga |
|
|---|
| Adiknya Jadi Kepala Bapenda Banten, Dimyati Sebut: Basic-nya Ikuti Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa |
|
|---|
| TAJIR! Ini Harta Jamaluddin, Pejabat Pemkot Tangerang Kini Jabat Kepala Dindikbud Banten |
|
|---|
| Gubernur Banten Kumpulkan Tiga Kepala Daerah Bahas Penertiban Truk Tambang Bojonegara |
|
|---|
| Intip Harta Kekayaan Lukman, Kepala Dinsos Banten Baru Dilantik Hari Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.