Pagar Laut
Kala Kapal Korpolairud Polri Dihantam Ombak 2 Meter saat ke Lokasi Pagar Laut Tangerang
Kapal Korpolairud Baharkam Polri dihantam ombak ketika berlayar menuju Karang Serang, Sukadiri, Tangerang, Banten, untuk membongkar pagar laut
TRIBUNBANTEN.COM - Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri mencoba turun tangan untuk membongkar pagar laut, Rabu (29/1/2025).
Namun sayang, Kapal Korpolairud Baharkam Polridihantam diterjang ombak ketika berlayar menuju Karang Serang, Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten, untuk membongkar pagar laut.
Melansir Kompas.com, kapal Korpolairud Baharkam mulai berlayar dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Karang Serang sekira pukul 08.02 WIB.
Baca juga: Komisi II DPR Dorong APH Tangkap Aktor Intelektual Penerbit SHM dan HGB Pagar Laut Tangerang
Namun, di tengah perjalanan, ombak besar setinggi 2 meter menghantam kapal Korpolairud Baharkam.
Situasi itu membuat awak kapal Korpolairud Baharkam memilih putar balik ke Tanjung Priok.
Selain itu Baharkam juga menyebut, selain kapal tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, karena tinggi ombak sudah mencapai 2 meter dengan kecepatan angin 21 knot tepat di bridge water Teluk Jakarta.
"Sebagaimana kita ketahui pada saat kita berlayar, lepas dari BUI (pelampung bulat berwarna oranye atau bridge water), kondisi cuaca tidak bersahabat," kata Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Hero Henrianto Bachtiar kepada wartawan di lokasi.
"Ombak juga tinggi 1-2 meter dan informasi dari anggota kita di lapangan juga ombaknya lebih tinggi lagi dan jelas tidak memungkinkan untuk dilakukan kegiatan pencabutan," lanjutnya.
Kemudian Hero juga menjelaskan, hingga hari ini, proses pembongkaran pagar laut sudah dilakukan sepanjang 16 kilometer dari total panjang pagar yang mencapai 30 kilometer.
Dia mengatakan upaya pembongkaran akan dilanjutkan apabila kondisi cuaca sudah baik dengan berkoordinasi bersama pihak Lantamal dan stakeholder lainnya.
"Tentu ini akan tetap berjalan terus sesuai komando yang kita terima dari Lantamal sebagai penjuru."
"Kita akan terus berkoordinasi dan instansi lain juga siap membantu."
"Tapi semua terkendala karena cuaca, ya kita lihat nanti ke depannya gimana."
"Kalau kondisinya memungkinkan, kita akan melakukan kegiatan lanjutan," ujar Hero.
KKP Batal Bongkar Sisa Pagar Laut di Kohod Tangerang Hari Ini, Nelayan: Mohon Dipercepat! |
![]() |
---|
Bareskrim Polri Akhirnya Tetapkan 9 Tersangka Kasus Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Rumah Kades Kohod Digeledah Bareskrim Polri, Pengacara Jelaskan Soal Mobil Rubicon Milik Arsin |
![]() |
---|
Sosok Kholid Miqdar, Nelayan yang Lantang Suarakan Penolakan PIK 2, Ngaku Sering Dapat Ancaman! |
![]() |
---|
Berulah! Kades Kohod Tangerang Tak Indahkan Permintaan Kejagung dan Absen dari Panggilan Bareskrim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.