Pencairan Tak Jelas, ASN di Tangsel Keluhkan Tunjangan Tambahan Penghasilan dan TPP Belum Cair
Tunjangan Tambahan Penghasilan (Tamsil) yang seharusnya diberikan kepada Guru PPPK di Kota Tangsel hingga saat ini belum cair.
TRIBUNBANTEN.COM - Tunjangan Tambahan Penghasilan (Tamsil) untuk Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga saat ini belum cair.
Melansir TribunTangerang.com, Tamsil ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian para guru dalam mencerdaskan anak bangsa.
Salah seorang ASN di Tangsel yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan kekhawatiran terkait belum cairnya tunjangan tersebut.
Baca juga: Gaji 3 Bulan Belum Dibayar, Ratusan Parangkat Desa di Pandeglang Gelar Demo di Depan BPKD
"Jadi, ASN ini yang belum sertifikasi, sampai sekarang tidak menerima uang (tunjangan) yang seharusnya," katanya.
Ia menjelaskan, bahwa Tamsil yang belum cair sebesar Rp 1.250.000, yang dihitung Rp 250.000 per bulan untuk lima bulan.
Selain itu, TPP yang belum dibayarkan berjumlah Rp 1.082.243.
"Tamsil 2024 tidak cair selma 5 bulan, dari Agustus sampai Desember," ujarnya.
ASN itu juga mengungkapkan, bahwa mereka masih menunggu pencairan tunjangan tersebut, yang merupakan hak mereka sesuai ketentuan.
Tak hanya berdiam diri, ASN Tangsel itu sempat mencoba mengirimkan email kepada Kemendikdasmen alias Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada bulan Desember 2024 lalu.
Dalam email tersebut, ia melaporkan bahwa Tamsil yang seharusnya diterima sudah tertunda cukup lama.
"Saya sudah email ke Kemendikdasmen yang membuka web pelaporan menyampaikan masalah Tamsil," kata Ahsan.
Setelah mendapat jawaban Kemendikdasmen, Ia diberikan arahan agar laporan tersebut diteruskan ke pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Tangsel.
"Kemendikdasmen bilang, itu bukan urusan pusat. (Jadi) Ke Pemda atau Dinas Pendidikan Tangsel."
"Nah, sedangkan Dinas Pendidikan Tangsel, dia tidak mengeluarkan kayak edaran resmi segala macam," katanya.
Situasi ini menambah kebingungan di kalangan guru ASN, karena merasa hak mereka tidak segera dipenuhi.
Meskipun sudah berusaha mencari informasi lebih lanjut, ia mengatakan hanya menerima informasi yang tidak jelas, seperti pesan broadcast melalui WhatsApp dan voice note yang beredar di kalangan guru.
"Tersebar (broadcast) bahwa ini adalah kebijakan pusat, kebijakan pusat. Sedangkan, saya udah nge-email ke pusat prihal tamsil ini, dan itu adalah kebijakan dari si Pemda, Nah, kalau yang TPP memang belum ditanyain, segala macem," ucapnya.
Guru PPPK itu mendesak Dinas Pendidikan Tangsel, untuk memberikan penjelasan yang jelas mengenai pencairan tunjangan ini.
Ia mengatakan, bahwa jika Tamsil memang tidak cair, maka sebaiknya pihak Dinas Pendidikan Tangsel bisa memberikan alasan yang jelas dan transparan.
"Harapannya kalau memang tidak cair, ya jelaskan itu karena apa dan untuk apa."
"Tapi kalau misalkan nggak ada alasan dan segala macam, yaudah bayarin haknya," kata Ahsan.
Baca juga: Berikut Total Gaji PPPK dan Tunjangan 2024, Gaji Tertinggi Rp7.329.000 dan Terendah Rp1.938.500
Jika pencairan Tamsil terhambat, ia berharap pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Tangsel seharusnya mengeluarkan penjelasan resmi, baik melalui press release maupun edaran resmi, agar para guru tidak terus menunggu tanpa kejelasan.
"Ataupun kalau memang nggak cair, ya karena apa? jika memang TPP Januari dibayarkannya di rapel dibulan lain, kasih edaran resmi jangan cuman dari mulut ke mulut," pungkasnya.
TribunTangerang.com masih mencoba menghubungi pihak Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan terkait permasalahan pembayaran Tamsil yang tertunda ini.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Tunjangan Tambahan Penghasilan dan TPP Belum Cair, ASN di Tangsel Ngeluh Pencairan Tak Jelas
Masih Ada Waktu, Ini 8 Rekomendasi Tempat Nobar Indonesia vs Irak di Kota Tangsel Pukul 02.30 WIB |
![]() |
---|
Disperkimta Tangsel Klaim Berhasil Kurangi Pemukiman Kumuh |
![]() |
---|
27 Hektare Wilayah di Tangsel Masuk Kawasan Kumuh, Terluas di Kelurahan Ini |
![]() |
---|
Warga Setu Tangsel Minta Perlindungan Hukum ke Kejati Banten, Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN |
![]() |
---|
BKPSDM Sebut Belum Ada Jadwal Pasti Rotasi Mutasi ASN: Bupati Serang Suka Kejutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.