Disnaker Lebak Akan Panggil PT GMT Rangkasbitung Soal Pembayaran THR yang Tak Sesuai Masa Kerja
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Lebak akan panggil pihak perusahaan PT GMT Rangkasbitung.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
Kedatangan ratusan buruh tersebut, untuk meminta bantuan terkait tunjangan hari raya (THR) yang dibayarkan tidak sesuai dengan masa kerja mereka.
Menurut pantauan TribunBanten.com di lokasi, ratusan buruh tersebut tengah duduk berkumpul di dalam aula rumah perjuangan untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Bahkan sebagian para buruh yang ada juga tampak duduk di luar rumah, dikarenakan aula tidak muat.
Salah satu perwakilan buruh, Adi Wahyudi menyampaikan, alasan pihaknya mendatangi rumah perjuangan politisi PPP untuk mengadukan pembayaran THR yang tidak sesuai dengan masa kerja.
"Makanya kami datang ke sini semuanya, karena kami ingin minta bantuan ke Pak dewan Regen," ujarnya.
Dia menyebut, jumlah buruh yang datang sebanyak 250 orang. Meliputi pekerja lama dan baru.
Dia mengatakan, THR yang diberikan kepada para buruh hanya sebesar Rp 300.000 untuk masa kerja 3 tahun.
Sedangkan untuk buruh yang bekerja di bawah satu tahun hanya sebesar Rp 150.000.
"Nah yang paling parah itu hanya dapat bingkisan doang, sedangkan uang mereka tidak dapat," katanya.
"Makanya kami meminta keadilan kepada perusahaan. Dan meminta bantuan kepada Pak Regen."
Baca juga: Ratusan Buruh PT GMT Rangkasbitung Lebak Ancam Mogok Kerja, Jika Sisa THR Tidak Dibayarkan
"Kami seolah-olah tidak dimanusiakan oleh perusahaan, padahal kami kerja sangat ekstra buat perusahaan," sambungnya.
TribunBanten.com masih berupaya untuk mengkonfirmasi PT GMT Rangkasbitung, terkait buruh THL yang tidak mendapatkan THR sesuai dengan masa kerjanya.
Namun hingga berita ini diterbitkan, masih belum ada jawaban dari PT GMT Rangkasbitung.
Koordinator BGN Lebak Bungkam Soal Alasan SPPG Hentikan Pemberian MBG di Warunggunung |
![]() |
---|
Ini Respons Disbudpar Lebak, soal Surat Pemberitahuan Larangan Bagi Warga Asing Datang ke Baduy |
![]() |
---|
BPBD Sebut Laka Laut di Lebak hingga September 2025 Sudah Telan Dua Korban, Paling Banyak Tahun 2024 |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Lebak Alami Kekeringan Parah Akhir 2025, BPBD Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih |
![]() |
---|
Beredar Rekaman Penerimaan Pegawai Puskesmas Kumpai di Lebak, Diduga Diminta Bayar SK Rp15-Rp20 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.