Anggota Polisi Diusulkan Minimal Berpendidikan S1

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung mengusulkan agar polisi tidak hanya tamatan sekolah menengah atas (SMA), tetapi harus bergelar sarjana.

Editor: Ahmad Tajudin
Tribunnews.com
ILUSTRASI POLISI - Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung mengusulkan agar polisi tidak hanya tamatan sekolah menengah atas (SMA), tetapi harus bergelar sarjana. 

TRIBUNBANTEN.COM -  Anggota polisi diusulkan agar tidak hanya tamatan sekolah menengah atas (SMA), tetapi harus bergelar sarjana.

Usulan itu datang dari Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung.

Menurut Tamsil, hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas kepolisian di masa depan. 

"Saya bilang, ya perlu dipikirkan. Supaya menjadi polisi itu, jangan hanya tamat SMA. Tapi, sekurang-kurangnya S1 atau tamat pesantren yang lebih banyak," kata Tamsil dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/5/2025).

Tamsil menyebut, sejauh ini lebih banyak latihan fisik yang diperoleh oleh calon anggota polisi. 

Baca juga: Intip Besaran Gaji Eks Marinir TNI AL yang Viral Jadi Tentara Rusia

Sedangkan terkait dengan intelektualitas dan akhlak, senator asal Sulawesi Selatan itu meragukan, khususnya yang hanya tamatan SMA.

"Masa ada pemerkosaan anak di bawah umur dilakukan oleh Kapolres. Dan ini (ada juga kasus) polisi tembak polisi. Polisi tembak ibu, istri. Malah polisi tembak ajudannya juga," ungkapnya.

Menurut Tamsil, reformasi kepolisian dengan meningkatkan batas minimal pendidikan bisa dilakukan dengan mudah.

Baca juga: Satu Pelaku Perusakan Bus Primajasa di Tangerang Ditangkap Polisi, Ini Motifnya

Terlebih, institusi Polri pernah memiliki figur yang luar biasa yang bisa dijadikan contoh teladan, seperti Jenderal Hoegeng.

"Karena polisi pernah memiliki figur yang luar biasa. Pak Jenderal Hoegeng," pungkasnya.

 

Sumber : Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved