Gegara Jalan Rusak, Ibu Hamil di Pandeglang Ditandu 1 Kilometer saat Hendak Lahiran, Iing Prihatin

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menanggapi terkait adanya warga yang hendak melahirkan ditandu sejauh 1 kilometer. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/Ist
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi buka suara soal warganya yang hendak melahirkan ditandu sejauh 1 kilometer gegara jalan rusak.  

"Saya memohon kepada masyarakat Pandeglang agar tetap optimis. InsyaAllah dibawah kepemimpinan Dewi-Iing, lambat laun infrastuktur jalan di Pandeglang akan mantap," ujarnya. 

"Selama kepemimpinan Dewi-Iing lima tahun ke depannya. Karena InsyaAllah perjalan kita masih panjang, jadi mohon untuk bersabar," sambungnya. 

Sebelumnya, Angga warga setempat membenarkan peristiwa tersebut. 

"Iya benar, ditandu kemarin malam sama warga ke bidan desa," ujarnya dalam sambungan telepon, Senin (19/5/2025). 

"Sampe gelap-gelapan, cuma modal senter doang," sambungnya. 

Angga mengungkapkan, Jani terpaksa harus ditandu dikarena akses jalan rusak menuju desa. 

"Jalannya rusak, kalaupun pake kendaraan risih sekali," ungkapnya. 

Angga mengaku, tidak sekali warga ketika sakit menuju layanan kesehatan harus tandu. 

 "Sudah sering kejadian begitu. Karena kondisi jalannya tadi itu  rusak," ucapnya. 

Sementara itu, Camat Cikeusik, Wahyu mengaku baru mendapatkan informasi soal adanya warga yang ditandu. 

Baca juga: Jalan Rusak Parah, Warga Wanasalam Lebak Ditandu Menuju Rumah Sakit

"Baru dapat informasi," ujarnya dalam sambungan telepon. 

Wahyu membenarkan, bahwa  akses jalan di wilayah tersebut rusak, dikarenakan kawasan Perhutani. 

"Memang wilayah itu kawasan Perhutani, jadi tidak bisa dibangun oleh Pemkab Pandeglang, melainkan masuk pada kawasan Perhutani," ungkapnya.  

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved