5 Perwakilan Komnas HAM Kunjungi Warga Desa Rancapinang, Bahas Konflik Lahan Bersama TNI AD
5 perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengunjungi warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Dok. Istimewa
KONFLIK LAHAN - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham) mengunjungi warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Selasa 17 Juni 2025.
Diketahui, TNI AD diduga mengklaim lahan warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, seluas 376 hektar yang dibuktikan dengan sertifikat hak pakai (SHP).
Baca juga: Bupati Pandeglang Dewi Setiani Akhirnya Buka Suara, Soal Konflik Lahan Warga Rancapinang vs TNI AD
Dari 376 hektar itu, sekarang ini TNI AD tengah melakukan penggarap seluas 5 hektar garapan 23 orang warga untuk pembangunan Bataliyon Teritorial Pembangunan (TP) di wilayah tersebut.
Pengakuan warga, mereka tidak pernah merasa menjual lahan garapan sejak turun-temurun kepada siapapun termasuk TNI AD.
Terlebih, warga tidak mendapatkan ganti rugi atas lahan garapan yang sekarang ini tengah digarap oleh TNI AD.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Komandan Pusterad Tutup Karya Bakti TNI AD di Sajira-Lebak |
![]() |
---|
Gugatan Diduga Ditolak PTUN Serang, Konflik Lahan Warga Rancapinang-Pandeglang vs TNI AD Berlanjut |
![]() |
---|
Dituduh Intimidasi Petani Cikulur Pakai Golok, Keamanan PT Cibiuk Lebak: Itu Milik Warga |
![]() |
---|
Warga Rancapinang Pandeglang Bakal Gugat SHP yang Dimiliki TNI AD ke PTUN |
![]() |
---|
BPN Pandeglang Tolak Permohonan Warga Rancapinang, Soal Permintaan Salinan SHP yang Dimiliki TNI AD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.