Menyusun Puzzel Kematian Diplomat Kemlu di Indekos, Aktivitas Terakhir, Ditemukan Sidik Jari & Obat

Kasus kematian misterius seorang diplomat Kemlu, ADP (39), di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat menjadi sorotan.

Editor: Abdul Rosid
Kolase
Kasus kematian misterius seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, masih menjadi sorotan. Polisi terus menyelidiki penyebab kematian 

TRIBUNBANTEN.COM - Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39) di kamar kos masih menjadi misteri. 

Sebagaimana diketahui, diplomat Kemlu ditemukan tewas di kamar kos di Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Sampai saat ini polisi terus melakukan penelusuran untuk mengungkap penyebab kematian diplomat Kemlu

Sembari menunggu hasil penyelidikan kepolisian, berikut ini potongan-potongan informasi kasus kematian diplomat Kemlu.

Baca juga: MISTERI Kematian Diplomat Kemlu, Polisi Berhasil Temukan Sidik Jari dan Obat

Diketahui, informasi tersebut didapat dari lokasi kejadian kesaksian warga, dan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Aktivitas Terakhir

Menurut pengakuan salah satu penghuni kos, Birvan Ariza Seregar ADP disebut terakhir terlihat sekitar dua hingga tiga minggu lalu ketika keluar kamar menggunakan sepeda. 

“Terakhir ketemu waktu pas keluar, dia sudah naik sepeda. Mungkin mau cari makanan,” kata Birvan.

Birvan juga mengungkap, bahwa korban telah menjual mobil pribadinya beberapa waktu sebelumnya, dan belakangan terlihat lebih sering bepergian dengan sepeda. 

Sandal milik ADP pun disebut kerap dibiarkan di luar kamar, menandakan ia masih beraktivitas sebelum menghilang dari pengamatan warga.

Pintu kamar rusak

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengungkap,  pintu kamar indekos ADP dalam keadaan rusak saat korban ditemukan. 

Namun, hal itu karena penjaga kos membuka paksa pintu kamar usai mendapat laporan dari istri ADP bahwa suaminya tak merespons panggilan telepon sejak Selasa subuh. 

“Memang ada kerusakan karena kamar dibuka paksa atas sepengetahuan istri dan pemilik kos, untuk mengetahui kondisi korban di dalam,” kata Rezha.

Pintu kamar disebut menggunakan sistem smart lock door. Hanya ADP yang memiliki akses kartu kunci kamar indekosnya. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved