Perajin Makanan Opak dan Dapros di Pamarayan-Serang Tetap Bertahan di Tengah Kendala Permodalan
Perajin opak dan dapros di Desa Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang tetap bertahan menjaga kuliner khas daerah.
Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Ahmad Tajudin
Menurutnya banyak para pengrajin meminjam dana dari bank keliling. Hal itu lantaran masyarakat tidak memiliki akta nikah untuk meminjam ke bank resmi.
"Harapan mah ya mau dibantu (pemerintah)," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikimdo) Kecamatan Pamarayan, Ifa Suhartini mengatakan desa binaannya itu memiliki produktivitas UMKM khas Banten.
"Bukan hanya sekedar hobi membuat, tapi benar-benar memproduksi dan mendistribusikan hasil produksi mereka," katanya.
Adapun untuk permasalahan permodalan yang menjadi kendala, ia berharap segera mendapatkan solusi.
"Minimal satu hal itu aja, permodalan yang bisa difasilitasi oleh bank konvensional atau dari pemerintah," ucap Ifa.
"Biar orang-orang ini produktivitasnya lebih meluas lagi dan tentu saja lebih bagus lag ke depannya," tutupnya.
| BGN Gelar Bimtek di Kota Serang, Tingkatkan Kompetensi dan Keterampilan Penjamah Makanan di SPPG |
|
|---|
| Keracunan Massal MBG di Banten: Saat Kebijakan Gagal Mengantisipasi, Rakyat Jadi Korban |
|
|---|
| Tragedi MBG di Banten! Puluhan Siswa Keracunan, hingga Dapur Diduga Tercampur Limbah Bekas Cucian |
|
|---|
| 4 Rumah Makan Rabeg di Serang Banten, Harga Terjangkau dan Bisa GoFood |
|
|---|
| Catat! Pertolongan Pertama Anak Keracunan Makanan, Jangan Panik : Ikuti Langkah Ini agar Tidak Fatal |
|
|---|
