Warga Cikande Digegerkan Sosok Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Gubuk Kosong

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Warga Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang digegerkan dengan adanya penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas di sebuah gubuk kosong, Kamis, (20/11/2025).

Sosok mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik warung yang lokasinya tak jauh dari gubuk ditemukannya mayat tersebut.

Kapolsek Cikande, AKP Tatang menjelaskan, pada mulanya pemilik warung tersebut mencium aroma tak sedap.

Merasa curiga, kata Tatang, kemudian pemilik warung itu meminta tolong kepada warga untuk mencari sumber aroma tak sedap itu.

"Setelah menelusuri area sekitar warung, keduanya menemukan bahwa bau berasal dari sebuah gubuk kosong berjarak sekitar 10 meter dari warung. Saat diperiksa lebih dekat, mereka terkejut melihat sesosok yang sudah membusuk," kata Tatang kepada TribunBanten.com, Kamis, (20/11/2025).

Baca juga: BERITA TERKINI : 178 Orang Terjebak di Ranu Kumbolo, Status Gunung Semeru Naik Level jadi Awas

Selanjutnya, kata Tatang, warga melaporkan penemuan mayat itu ke anggota kepolisian Polsek Cikande yang sedang berpatroli dan langsung menuju TKP.

"Di sekitar lokasi, petugas tidak menemukan barang apa pun yang dapat dijadikan petunjuk identitas korban. Kondisi jenazah juga sudah mengalami proses pembusukan, bahkan bau tidak sedap tercium hingga radius 15 meter dari TKP," jelasnya.

Selain itu, lanjut Tatang, tidak ditemukan kartu identitas maupun benda lain di tubuh korban.

Hal ini membuat identitas serta penyebab kematian korban masih menjadi misteri. 

Saat ini, petugas kemudian melakukan pemasangan garis polisi untuk mengamankan TKP.

"Dari keterangan saksi, sekitar satu minggu sebelumnya mereka sempat melihat seorang laki-laki tengah menyender di gubuk tersebut. Namun saat itu tidak terlihat adanya hal mencurigakan sehingga warga tidak menaruh curiga apa pun," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Operasi Zebra Maung 2025 di Serang Hari Ini, Kamis 20 November : Cek Lokasi Razia

Dikatakan Tatang, saat ini Tim Pamapta bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Serang melakukan pemeriksaan dan selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

"Nanti pemeriksaan forensik diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian serta identitas korban," ujarnya.

Tatang mengatakan, bahwa pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. 

"Kami mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke Polsek Cikande," pungkasnya.