Iseng-iseng Berhadiah: IRT di Pasar Kemis Tangerang Sukses Jualan Tas Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Kisah inspiratif datang dari ibu rumah tangga di Kabupaten Tangerang, Juju, yang sukses menjual tas anyaman.

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade
Juju Ibu Rumah Tangga asal Kelurahan Sindangsari Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Banten, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (9/8/2025). 

Namun kini lanjut Juju, dirinya mengaku, sudah bisa menyewa sebuah rumah untuk dijadikan tempat produksi dengan total karyawan sebanyak 13 orang.

"Alhamdulillah sekarang sudah bisa sewa tempat, dan untuk karyawan juga kita sudah ada bagian-bagian nya. Ada yang jahit, digital marketing, dan sebagainya," ucap Juju.

Ia menyampaikan, bahan-bahan untuk produk nya didapat dari kerjasama dengan UMKM lainnya yang ada di Banten.

"Jadi untuk anyaman pandan itu kita ambil pelaku UMKM dari Pandeglang, terus Batik dan kulit sapi juga kita ambil dari Banten," tuturnya.

Adapun untuk cara penjualannya, kata Juju, dirinya memanfaatkan media sosial dan website.

"Kita jual di Instagram dan website juga," terangnya.

Berkat ketekunan dan binaan dari dinas terkait mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, saat ini dirinya bisa menjual ribuan produk untuk setiap bulannya.

Bahkan, beberapa kali produknya dikirim hingga ke luar negeri.

Dari situ, omzet yang diperoleh mencapai kisaran Rp 75 sampai Rp 100 juta lebih.

"Jadi memang kita sangat terbantu dengan adanya binaan daei dinas kabupaten, provinsi, hingga kementrian," kata Juju.

"Dulu penjualan cuma 10 sampai 20 pcs pee bulan, sekarang orderan rerata oer bulan itu seribuan pcs."

"Omzetnya kisaran Rp 75 sampai Rp 100 juta bersihnya bahkan bisa lebih, dan keuntungannya sekitar 50 persen dari omzet," jelasnya.

Ia berharap, ke depan bisnisnya dapat terus berkembang hingga menembus pasar internasional, sehingga bisa turut serta membuka lapangan pekerjaan baru yang lebih luas.

"Harapan ke depan brand saya 'kekecraft bisa dikenal secara luas sampai menembus pasar internasional, karena kalau sekarang kan baru beberapa kali aja belum banyak."

"Karena paling cuma buat oleh-oleh aja, yang dibeli oleh pembeli lewat Instagram," harapnya.

"Supaya juga bisa memberikan manfaat lebih luas dengan membuka lapangan kerja baru buat masyarakat," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved