Makan Bergizi Gratis
Soal MBG Masuk Sekolah Elit, Wali Kota Serang Budi : Prioritas Anak Kurang Mampu
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan.
Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Ahmad Tajudin
Salah satu kekhawatiran utama orang tua adalah risiko keamanan bagi siswa akibat lalu lalang orang dan kendaraan dari aktivitas MBG di area sekolah.
“Resiko, Pak. Karena kan tadi sudah lalu lalang dari malam. Orang banyak. Itu fasilitas sekolah jadi terganggu. Kita mau anak sekolah dengan nyaman. Biasanya ada kantin, tempat makan yang tertata. Sekarang sudah enggak ada, jadi sempit. Siswa bahkan harus keluar area sekolah,” ujarnya.
Selain itu, potensi kecelakaan dan masalah lingkungan dan polusi juga menjadi sorotan.
“Kalau sampai terjadi kecelakaan, siapa yang bertanggung jawab? Seperti kata Walikota, ada resiko gas, kendaraan lalu lalang, sampai masalah sampah juga,” ungkap Baim.
Ia menyebut bahwa Wali Kota juga sejak awal mendukung aspirasi mereka.
“Iya, betul. Memang dari awal Wali Kota sudah mendukung. Cuman mungkin ada hal-hal lain yang jadi pertimbangan,” jelasnya.
Dalam audiensi hari ini, belum ada keputusan final yang diambil. Rencananya, hasil pertemuan akan kembali dimusyawarahkan oleh pihak yayasan dan BGN.
"Diserahkan ke yayasan atau ke nanti akan dimusyawarahkan lagi. Iya menolak, karena kan kita sekolah mahal ngapain gitu," pungkasnya.
| Wakil Wali Kota Serang Agis Cicipi Menu MBG, Pastikan Kualitas Gizi dan Rasa Makanan |
|
|---|
| Antisipasi Keracunan MBG di Kabupaten Tangerang, Dinkes Terapkan Protokol Keamanan Pangan Berlapis |
|
|---|
| Ahmad Nuri Tinjau Program MBG di Sekolah, Pastikan Menu Makanan Aman dan Higienis untuk Siswa |
|
|---|
| Ahli Gizi SPPG Warunggunung Mengundurkan Diri, Jadi Alasan MBG Dihentikan Sementara |
|
|---|
| Pemkot Tangsel Tegaskan Siap Bantu Pendampingan Seluruh SPPG yang Belum Kantongi Izin SLHS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.