Tinjau CACT ASN Pemkot Serang, BKN : Pemetaan Kompetensi untuk Pengembangan Karier

Computer Assisted Competency Test (CACT) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Serang digelar untuk memetakan potensi

TribunBanten.com/Muhamad Rifky Juliana
CACT - Kepala Kantor Regional BKN III Jawa Barat-Banten, Wahyu didampingi Plt Kepala BKPSDM Kota Serang meninjau CACT ASN Pemkot Serang di Laboratorium Assesment Center BKD Banten, Sabtu (15/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Computer Assisted Competency Test (CACT) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Serang digelar untuk memetakan potensi sekaligus mendukung pengembangan karier para ASN.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jawa Barat-Banten, Wahyu, saat meninjau langsung pelaksanaan CACT di Laboratorium Assessment Center Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, Sabtu (15/11/2025). 

Wahyu juga menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu prioritas BKN.

Di tahun 2025, Regional III BKN Jawa Barat-Banten melakukan profiling terhadap 23 ribu ASN, mencakup 37 instansi daerah dari 13 kota dan 22 kabupaten di wilayah Jawa Barat dan Banten yang dijadwalkan selesai pada Rabu (19/11/2025).

“Hari ini saya berada di Kota Serang dalam rangka kegiatan profiling ASN di Kota Serang. Yang jumlahnya saat ini sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu lebih dari 1.000,” kata Wahyu.

Baca juga: Sosok dan Profil Syamsul Jahidin, Advokat Muda yang Gugat Polisi Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Ia menambahkan bahwa Kota Serang menjadi daerah pertama di Provinsi Banten yang melaksanakan kegiatan tersebut.

“Selanjutnya nanti hari Senin kalau tidak salah akan dilanjutkan untuk ASN Provinsi Banten sendiri, dan tempatnya di sini,” ucapnya.

“Kota Serang ini menggunakan infrastruktur yang ada di Provinsi Banten, dan kegiatan profiling ini adalah non tarif PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Jadi tanpa tarif PNBP, dan ini merupakan kebijakan nasional,” tambah Wahyu.

Wahyu menjelaskan bahwa melalui profiling ini, secara nasional potensi dan kompetensi ASN akan terpetakan.

“Hasil pemetaan ini akan terpetakan dengan baik bagaimana pengembangan karir ASN ke depannya. Jadi tidak hanya bicara saat ini, tapi bagaimana bicara pengembangan ASN untuk ke depan,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi Pemkot Serang dan BKPSDM yang dinilai telah mempersiapkan implementasi manajemen talenta ASN.

“Ini bagian daripada proses itu yang kita persiapkan. Dan insya Allah Bu Murni atas komitmen dari Pak Wali Kota Serang di tahun ini insyaallah bisa mendapatkan rekomendasi dari Kepala BKN untuk bisa mengimplementasikan manajemen talenta di tahun 2025,” pungkasnya.

Baca juga: Alasan Polda Metro soal Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi Berbeda dengan Kuasa Hukum

Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Kota Serang, Murni mengatakan pihaknya menyambut baik kesempatan menjadi daerah percontohan. 

“Tes ini memetakan potensi ASN dan menjadi dasar awal manajemen talenta di Kota Serang,” ujarnya.

Ia mengatakan, pelaksanaan bekerja sama penuh dengan BKN untuk menjaga kualitas hasil. 

“Hasil profiling harus akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, karena itu kami mengikuti seluruh standar dari BKN,” kata Murni.

Untuk menjaga integritas tes, aturan ketat diberlakukan. 

“Peserta tidak boleh membawa alat komunikasi. Mereka hanya membawa identitas dan alat tulis,” jelasnya. 

Aturan ini disebut penting untuk memastikan hasil mencerminkan kemampuan sebenarnya.

Murni menegaskan seluruh pelaksanaan tidak menggunakan APBD Kota Serang. 

“Karena anggaran terbatas, kami difasilitasi BKN dan Pemprov Banten,” tuturnya.

Ia berharap keberhasilan ini menjadi langkah awal penguatan sistem kepegawaian yang lebih profesional di Kota Serang.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved