WASPADA! 10 Kecamatan di Kota Tangerang Berisiko Banjir, Ini Daftarnya
BPBD Kota Tangerang merilis daftar 10 kecamatan berisiko banjir akibat peningkatan curah hujan pada November 2025.
TRIBUNBANTEN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul meningkatnya curah hujan pada pertengahan November 2025.
Berdasarkan laporan terbaru, 10 kecamatan di Kota Tangerang masuk kategori wilayah dengan potensi banjir rendah yang dapat berkembang menjadi genangan apabila hujan berintensitas sedang hingga tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, mengatakan pihaknya menerima informasi dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga akhir November.
Baca juga: Banyak Developer Nakal, Anggota DPRD Ade Muammar Dorong Pemkab Pandeglang Lakukan Pembinaan
“Masyarakat diminta tetap waspada, terutama menjelang periode cuaca ekstrem pada akhir bulan,” ujar Mahdiar dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Tangerang.
10 Kecamatan di Kota Tangerang Berpotensi Banjir
BPBD merinci sepuluh wilayah dengan potensi banjir kategori rendah, yaitu:
Batuceper
Cibodas
Ciledug
Cipondoh
Jatiuwung
Karang Tengah
Karawaci
Larangan
Pinang
Tangerang
Wilayah tersebut berisiko mengalami genangan jika hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi, terutama di area dengan kapasitas drainase yang terbatas.
Ciledug dan Larangan Diprediksi Alami Dampak Lebih Signifikan
Mahdiar menjelaskan, BMKG memprediksi cuaca ekstrem terjadi pada Dasarian II dan III November, dengan puncaknya pada 20-24 November 2025.
Dua wilayah yang diperkirakan paling terdampak adalah:
Kecamatan Ciledug
Kecamatan Larangan
Di dua kecamatan tersebut, hujan lebat, angin kencang, dan potensi petir diprediksi akan lebih sering terjadi.
Imbauan Pemerintah Kota Tangerang
Pemerintah Kota Tangerang meminta masyarakat untuk:
- Menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air dan drainase.
- Menghindari aktivitas luar ruangan saat terjadi hujan lebat.
- Segera melapor ke petugas apabila menemukan potensi bahaya atau hambatan di lingkungan sekitar.
Langkah kesiapsiagaan dinilai penting untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem, termasuk banjir dan genangan.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk memantau perkembangan cuaca dan menyampaikan informasi terbaru melalui kanal resmi.
| PKL Pasar Serpong Tangsel Minta Relokasi Ditinjau Ulang, Pilar Saga: Jalan Itu Bukan Hak Pedagang |
|
|---|
| DCKTR Tangsel Targetkan Gedung Serba Guna Pamulang Rampung Desember 2025 |
|
|---|
| Memasuki Musim Penghujan, Masyarakat Lebak Diminta Waspada Potensi Bencana Banjir hingga Longsor |
|
|---|
| SDN Pamarican 2 Serang Terendam Banjir, 234 Siswa Akan Pindah Belajar ke Sekolah Lain |
|
|---|
| Antisipasi Perundungan di Sekolah, Wakil Wali Kota Tangsel Tekankan Pentingnya Pengawasan Guru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/BANJIR-DI-PONDOK-AREN-TANGSEL.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.