Menkeu Purbaya Tetap Kukuh Pangkas TKD 2026 Walau Diprotes Para Gubernur: Harus Diperbaiki
Menkeu Purbaya mengakui porsi pemotongan TKD 2026 begitu besar, namun ia belum bisa mengabulkan permohonan gubernur untuk tidak memotong TKD.
Editor:
Vega Dhini
Tribunnews.com/Taufik Ismail
MENKEU PURBAYA - Menteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu(10/9/2025). Kebijakan baru terkait pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa masih menjadi sorotan.
Pemerintah tengah berupaya menata ulang postur anggaran agar program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan peningkatan kesejahteraan ASN tetap dapat dijalankan tanpa mengorbankan stabilitas fiskal.
Dalam situasi yang serba menekan ini, dialog antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi kunci.
Bagi Purbaya, protes para gubernur adalah bagian dari dinamika demokrasi fiskal, namun ia berharap semangat yang sama juga ditunjukkan dalam membenahi manajemen keuangan daerah.
"Kritik boleh, tapi kinerja juga harus ikut naik," katanya menutup pembicaraan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Dana TKD Dipangkas Rp554 Miliar, Pemprov Banten Manfaatkan Aset Tidur Jadi Sumber Pendapatan Baru |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Pangkas Dana Transfer Banten Rp554 Miliar, Pemprov Fokus Realokasi & Optimalisasi PAD |
![]() |
---|
Protes Pemotongan Transfer Daerah, 18 Gubernur Ramai-ramai Temui Menkeu RI Purbaya |
![]() |
---|
Polemik Jalan Serpong-Parung, Wali Kota Tangsel Bersurat ke BRIN dan Gubernur Banten |
![]() |
---|
Bakal Kucurkan Dana Rp10-20 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Bank Jakarta Tidak Panik: Akan Saya Hitung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.