Air Sumur Warga Sekitar TPA Cipeucang Tercemar, DLH Tangsel Klaim Sudah Beri Bantuan Air Bersih
Warga sekitar TPA Cipeucang Tangsel keluhkan minimnya air bersih akibat air lindi sampah. DLH klaim sudah beri bantuan air galon secara rutin.
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ringkasan Berita:
- Warga sekitar TPA Cipeucang mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih karena sumur mereka tercemar air lindi dari tumpukan sampah.
- DLH Tangsel mengaku telah memberikan bantuan air galon kepada warga terdampak melalui UPTD terkait.
- Plt Kepala DLH Tangsel, Bani Khosyatulloh, menyebut pihaknya tidak abai terhadap keluhan warga.
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengeluhkan minimnya pasokan air bersih akibat tercemarnya sumber air oleh air lindi dari tumpukan sampah di lokasi tersebut.
Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Tangsel, Bani Khosyatulloh memastikan pihaknya telah memberikan bantuan air bersih secara rutin kepada warga terdampak.
Ia mengatakan bahwa instansinya telah mengalokasikan anggaran untuk penyediaan air galon bagi warga sekitar TPA Cipeucang.
Baca juga: Nestapa Warga di Balik Gunungan Sampah TPA Cipeucang, Keluar Biaya Tambahan Demi Peroleh Air Bersih
“UPTD kami selalu menganggarkan dan membantu pasokan air galon bagi warga sekitar. Nanti bisa dikonfirmasi lagi ke Kepala UPTD untuk data pastinya,” ujar Bani saat ditemui di Kantor DPRD Tangsel, Kamis (30/10/2025)..
Meski demikian, Bani mengakui belum mengetahui apakah jumlah bantuan air bersih tersebut mencukupi seluruh kebutuhan warga.
"Jadi apa yang dibantunya ini cukup atau tidaknya kita gak tahu. Mungkin kita juga nyiapin, dia (warga) juga nyiapin. Mungkin karena kurang atau seperti apa. Nanti konfirmasi (ke Kepala UPTD TPA Cipeucang) yang benar seperti apa," ucapnya.
Bani menegaskan, DLH Tangsel tidak pernah mengabaikan keluhan masyarakat terkait dampak dari keberadaan TPA Cipeucang.
“Yang jelas kami tidak meninggalkan begitu saja, kami tetap memperhatikan dan menindaklanjuti setiap keluhan yang masuk,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya selalu berupaya cepat merespons setiap aduan warga.
"Jadi apapun (keluhan warga) kita respon, kalau gak respon malah repot. Teman-teman (wartawan) mungkin ketemunya cuma seminggu dua kali, atau dua minggu sekali. Kalau kami kan terus-terusan, dan kita respon," sebut Bani.
"Kalau kita tidak respon, mungkin TPA kita sudah gak ada di situ," katanya.
Kondisi Terkini TPA Cipeucang
Gunungan sampah di TPA Cipeucang kini kian meninggi dan menimbulkan keresahan warga sekitar. Selain menebar bau tak sedap, air lindi dari tumpukan sampah juga mencemari sumur warga yang menjadi sumber air utama.
| Proyek PSEL Batal, Pemkot Tangsel Siapkan Pembebasan Lahan Baru di TPA Cipeucang |   | 
|---|
| Nestapa Warga di Balik Gunungan Sampah TPA Cipeucang, Keluar Biaya Tambahan Demi Peroleh Air Bersih |   | 
|---|
| Warga Sekitar TPA Cipeucang Kecewa Proyek PSEL di Tangsel Batal: Kami Sudah Biasa Dibohongi |   | 
|---|
| TPA Cipeucang Terancam Ditutup Permanen, Pemkot Tangsel Genjot Pembangunan PSEL |   | 
|---|
| Pemkab Tangerang Tutup Puluhan Lapak Limbah, Diduga Tak Berizin dan Cemari Lingkungan |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.