Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Banten pada 7-8 November 2025, Ini Wilayah Terdampak

Berbagai wilayah di Provinsi Banten berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang selama beberapa hari ke depan.

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Tajudin
Misbahudin/TribunBanten.com
Akses Jalan Raya Tb Hasan di Rangkasbitung, Lebak, terputus akibat banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin (13/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Berbagai wilayah di Provinsi Banten berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang selama beberapa hari ke depan.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto mengatakan, kondisi itu dipengaruhi oleh dinamika atmosfer skala global, regional, dan lokal yang mendukung pembentukan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem. 

Ia menjelaskan, secara umum, kondisi atmosfer di sekitar wilayah Banten pada periode 07–12 November 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu secara secara global, gelombang ekuatorial seperti Kelvin, Rossby, MJO dan Low Frequency juga terpantau aktif melintasi wilayah Indonesia bagian barat.

Baca juga: DPRD Kota Serang Ungkap Alasan Uang Kerohiman Warga Sukadana Belum Cair

Kondisi itu kata dia, yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif dan curah hujan di wilayah Banten

"Selanjutnya adalah faktor anomali suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia bagian barat yang relatif hangat, turut meningkatkan proses penguapan dan penambahan massa uap air di atmosfer sekitar wilayah Banten," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (7/11/2025).

"Lalu ada juga faktor pola siklonik, yang terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Banten, yang menyebabkan adanya belokan angin (shear line) di wilayah Banten. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan hujan secara signifikan," sambungnya.

"Faktor terakhir ialah klembapan udara pada lapisan 850–500 mb di wilayah Banten terpantau tinggi, berkisar antara 70–100 persen, yang mendukung pembentukan awan konvektif secara intensif," jelasnya.

Oleh karena, pihaknya mengimbau, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin kencang yang diprakirakan terjadi pada periode 7 - 8 November 2025.

"Menghadapi cuaca ekstreme, BMKG mengimbau masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan karena potensi cuaca ekstrem dapat menyebabkan banjir, genangan air, tanah longsor, serta pohon tumbang," kata dia. 

"Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan di daerah dengan topografi curam dan sistem drainase yang kurang optimal. Masyarakat diharapkan aktif memantau informasi cuaca terkini dan peringatan dini cuaca," jelasnya.

Baca juga: Teks Doa Upacara Hari Pahlawan Nasional 10 November, 3 Contoh Ini Cocok Dijadikan sebagai Referensi

Berikut merupakan wilayah yang diprakirakan terjadi hujan sedang hingga lebat berdurasi lama :

1. Kabupaten Pandeglang

2. Kabupaten Lebak

3. Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan.


Sedangkan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat berdurasi singkat terjadi di wilayah :


1. Kabupaten Tangerang bagian Selatan, 

2. Kota Tangerang

3. Kota Tangerang Selatan

4. Kota Serang

5. Kota Cilegon


Selain potensi hujan lebat dan angin kencang, masyarakat juga perlu mewaspadai kondisi laut di sekitar wilayah Banten


Tinggi gelombang laut diprakirakan mencapai kategori tinggi (2.5 - 4.0 m) yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan berikut:

1. Selat Sunda bagian Barat Pandeglang

2. Perairan Selatan Banten_

3. Samudra Hindia Selatan Banten.

 

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved