Antasari Azhar Meninggal

Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Pesan Terakhir Antasari Azhar : Ingin Meninggal di Rumah

Antasari Azhar adalah ketua KPK kedua sejak lembaga ini dibentuk. Ia menjabat pada periode 2007-2010. 

Penulis: Ade Feri | Editor: Wawan Perdana
Warta Kota/ Tribunbanten/ Ade Feri
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar, meninggal dunia pada usia 72 tahun di kediamannya di Komplek Perumahan Les Belles Mansion E-10, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (8/11/2025). Sebelumnya Antasari berpesan jika tutup usia ingin di rumahnya. 

Setelah bebas, Antasari Azhar mulai buka suara soal kasus pembunuhan yang menjeratnya.

Antasari Azhar mengklaim kasus yang menjeratnya adalah tindakan kriminalisasi dan direkayasa.

Dirinya menduga ada sosok orang berpengaruh menjadi bagian dari kriminalisasi itu.

Selama delapan tahun mendekam di penjara, Antasari Azhar menyadari hanya keluargalah yang menemaninya.

Walaupun semasa bebas ia selalu menomorduakan keluarga dan memilih untuk bekerja sebagai jaksa hingga menjadi pimpinan KPK.

Ia mengungkapkan, pekerjaan yang menumpuk membuat dirinya harus rela meninggalkan waktu berkumpulnya bersama istri dan anak-anak tercinta.

Antasari Azhar baru menyadari, hanya keluarga yang selalu setia mendampinginya.

Selama mendekam di penjara, kenang Antasari Azhar, keluarganya tak memiliki pemasukan apa pun.

"Saya 32 tahun penegak hukum, tidak pernah berbisnis. Jadi, pemasukan saya betul-betul profesional, hanya mengharapkan gaji."

"Oleh karena itu, saat saya ada di dalam dan di luar, tentu keluarga langsung merasakan bedanya," papar Antasari Azhar dikutip dari Kompas.com.

Ia bahkan merasa tak enak hati tatkala istrinya datang berkunjung, satu per satu perhiasan tak tampak lagi dikenakan.

"Saya salut dengan istri saya. Dia bisa manage keuangan rumah tangga, sedimikian rupa."

"Penghasilan saya di KPK Rp 62 juta per bulan, masuk ke rekening, oleh istri saya dipisahkan dengan rekening pribadinya. Dari situ dia manage untuk keluarga," imbuh Antasari Azhar.

Dua putrinya, dia melanjutkan, juga melakukan hal yang sama.

Putri sulungnya yang menempuh pendidikan dokter langsung banting setir mencari pekerjaan lain.

Anaknya yang kedua, yang awalnya bercita-cita bekerja di Bapepam, kini juga sudah bekerja di tempat lain.

Keluarga tidak pernah berkeluh kesah ke Antasari Azhar.

Setelah bebas, dirinya hanya ingin meluangkan waktu bersama keluarga dan mengganti semua barang yang telah dikorbankan keluarga untuk bertahan hidup.

Sebagian artikel tayang di Tribunnews

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved