Peringati Hari Pahlawan, Mensos Ajak Ratusan Siswa Sekolah Rakyat Tangsel Kunjungi Palagan Lengkong
Mensos Gus Ipul ajak siswa SRMA 33 Tangsel kunjungi Monumen Palagan Lengkong untuk tanamkan nilai kepahlawanan dan semangat perjuangan sejak dini.
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan berkunjung ke Monumen Palagan Lengkong, Kamis (13/11/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Sosial di wilayah Tangerang Raya.
Sehari sebelumnya, rombongan Kemensos juga lebih dulu mengunjungi Taman Makam Pahlawan Taruna di Kota Tangerang.
Baca juga: Laptop untuk Siswa Sekolah Rakyat Mulai Dibagikan, Mensos : Satu Siswa, Satu Laptop
Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, selain ratusan siswa dari SRMA 33 Tangsel, kunjungan itu juga dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tangsel lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul mengajak ratusan siswa dan para tamu undangan berkeliling di salah satu monumen paling bersejarah di Kota Tangsel itu.
Usai berkeliling, Gus Ipul mengajak para siswa bermain kuis yang berisi pertanyaan seputar sejarah perjuangan para pahlawan dalam Pertempuran Lengkong pada 25 Januari 1946.
Peristiwa pertempuran Lengkong sendiri melibatkan pasukan Taruna Akademi Militer Tangerang yang dipimpin oleh Mayor Daan Mogot melawan pasukan Jepang yang masih bersenjata.
“Pada usia berapa Pahlawan Mayor Daan Mogot gugur?” tanya Gus Ipul kepada siswa.
“Di usia 17 tahun,” jawab salah satu siswa.
Usai kunjungan, Gus Ipul mengatakan bahwa agenda ke tempat-tempat bersejarah merupakan cara Kemensos untuk mengenang kisah heroik para pejuang.
Tak hanya itu, kata dia, dengan melibatkan para siswa Sekolah Rakyat, pihaknya juga ingin menanamkan jiwa kepahlawanan sejak dini.
Menurutnya, terdapat beberapa nilai kepahlawanan yang dapat diambil oleh generasi muda, khususnya para pelajar Sekolah Rakyat, dari peristiwa Lengkong.
“Yang pertama adalah sabar. Para pahlawan merupakan orang-orang sabar dalam menuntut ilmu, pintar, hebat, dan penuh tanggung jawab. Tapi kesabaran mereka luar biasa sabar menunggu momentum dan mengatasi perbedaan,” ujarnya.
“Berkat kesabaran itu, mereka mampu menyatukan perbedaan menjadi kekuatan. Itu yang ingin kita tanamkan kepada para siswa,” sambungnya.
| Pilar Instruksikan Dinas Perkimta Perbaiki Rumah Rusak yang Pernah Diresmikannya di Ciputat Tangsel |
|
|---|
| Laptop untuk Siswa Sekolah Rakyat Mulai Dibagikan, Mensos : Satu Siswa, Satu Laptop |
|
|---|
| Antisipasi Perundungan di Sekolah, Wakil Wali Kota Tangsel Tekankan Pentingnya Pengawasan Guru |
|
|---|
| Hari Pahlawan 2025, Walkot Tangsel Kenang Sang Ayah, Pejuang Kemerdekaan Gugur di Tangan Belanda |
|
|---|
| Soal Bullying di SMPN 19 Tangsel, Dindikbud : Keluarga Terduga Pelaku Siap Bantu Biaya Pengobatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Mensos-Gus-Ipul-ajak-siswa-SRMA-33.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.