Ekspresi Anak-anak Tahu Ayahnya Tewas Dibakar Sang Ibu di Tangsel, Momen Haru di Rumah Sakit
Samsudin (47), ayah dua orang anak telah meninggal dunia. Kristiana (53), istri Samsudin, membakar suaminya sampai tewas.
Penulis: Glery Lazuardi | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN -Samsudin (47), ayah dua orang anak telah meninggal dunia.
Kristiana (53), istri Samsudin, membakar suaminya sampai tewas.
Samsudin sempat beberapa hari dirawat di rumah sakit.
Nyawa Samsudin tak tertolong hingga menghembuskan nafas terakhir, Kamis (11/2/2021), sekitar pukul 08.05 WIB.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran di Rangkabitung, Saksi: Terdengar Teriakan Minta Tolong Berkali-kali
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Kebakaran di Belakang Vihara, Kini Masih Trauma Tak Bisa Tidur
Nanang, Ketua RW 08, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, mengatakan korban
sempat tersadar saat menjalani peratawan medis secara intensif.
Nahas, tak lama kondisi korban kembali menurun, akibat luka bakar pada sekujur tubuhnya hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Kan waktu itu beberapa hari ditangani di RSUP Fatmawati, terus saya dapat informasi dari anaknya dibersihin luka-lukanya. Terus tindakan lagi dibersihin (lukanya) kata anaknya sempat ada respon. Abis respon langsung ngedrop lagi," ucapnya.
Meninggalnya korban, kata Nanang membuat kondisi kedua anaknya terpukul akibat kabar duka tersebut. Ditambah, pelaku pembakaran merupakan ibu kandung dari kedua anak yang masih berusia remaja itu.
Nanang pun mengaku hingga saat ini kedua anak belum dapat banyak bercerita kepadanya terkait insiden yang dialaminya itu. Bahkan, dirinya pun mengaku tak ada respin dari kedua anak saat anggota Polres Tangsel mendatangi RSUP Fatmawati.
"Kemarin kan Resmob dari Polres Tangsel datang ke RSUP Fatmawati untuk mengetahui kepastian bahwa dia meninggal. Kan habis itu visum luar saja, sudah itu saja," kata Nanang.
"Soalnya anak belum dapat memberikan informasi. Kan kemarin saya melihat agak trauma banget anaknya. Jadi saya belum tanya banyak," sambungnya.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra belum merespons terkait meninggalnya korban suai dibakar istri tersebut.
Walau kasus tersebut sempat dirilis Polres Tangsel dengan tersangka yang telah diborgol tangannya pada 6 Februari 2021.
Pada rilis tersebut pihak kepolisian menjerat pelaku dengan Pasal 44 Ayat 2 Undang-Undang (UU) RI tahun 2004 tentang KDRT atau Pasal 187 Ayat 2 tentang pembakaran atau Pasal 351 Ayat 2 KUHP yang mengakibatkan luka berat dengn ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.
Pasal tersebut dijerat pihak kepolisian dikala korban masih dalam perawatan medis di RSUP Fatmawati.
Baca juga: 2 Rumah Terbakar di Rangkasbitung, Seorang Nenek Lumpuh yang Baru Rayakan Imlek Tewas
Baca juga: Sempat Kritis Sepekan, Akhirnya Suami yang Dibakar Istri di Ciputat Itu Meninggal Dunia
Untuk diketahui, seorang istri membakar suami di kediamannya di Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Kamis (4/2/2021) dini hari.
Upaya istri membakar suami yang bernama Samsudin (47) itu diduga karena mengalami depresi.
Aslimun (52), tetangga sekaligus saksi mata kejadian, menceritakan kejadian itu.
Menurut dia, kejadian itu terjadi sekira pukul 02.15 WIB.
Dia mendengar suara teriakan tolong yang datang dari warga lainnya.
Saat Aslimun masuk ke dalam, sang istri sudah tidak ada di rumah.
Rumah itu, dihuni Samsudin, istrinya, anaknya berusia 22 tahun dan keponakannya berusia 25 tahun.
Sementara, anaknya syok menangis, dan keponakannya baru bangun bersamaan dengan kedatangan Aslimun.
"Anak-anak itu minta tolong akhirnya bangun, tahu-tahu atas sudah asap gede," ujar Aslimun di lokasi.
Api membumbung di lantai dua rumah Samsudin.
Aslimun langsung masuk ke dalam rumah yang sudah dalam kondisi terbuka. Ia mencari Samsudin sang tuan rumah.
Betapa kagetnya Aslimun, belum naik ke lantai dua tempat sumber api, ia sudah menemukan Samaudin dalam keadaan hangus sekujur tubuh.
Dengan tenaga tersisa, Samsudin mengatakan kepada Aslimun bahwa dirinya dibakar.
"Langsung saya tolongin korban, saya panggil namanya, 'Su, Su kamu di mana?' Ya karena semuanya gelap, sudah (korban) di bawah," kata Aslimun.
"Saya Mun yang kena kebakar," kata Samsudin seperti ditirukan Aslimun.
Aslimun menjelaskan, di rumah yang berada di lokasi Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangsel itu, dihuni Samsudin, istrinya, anaknya berusia 22 tahun dan keponakannya berusia 25 tahun.
Saat Aslimun masuk ke dalam, sang istri sudah tidak ada di rumah.
Sementara, anaknya syok menangis, dan keponakannya baru bangun bersamaan dengan kedatangan Aslimun.
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya," ujarnya.
Baca juga: Dituduh Dukun Santet, Pasutri asal NTB Dihakimi Massa, Nenek Pakoh Meninggal dan Rumahnya Dibakar
Baca juga: Detik-detik Kebakaran Pabrik PT Indofood Tbk di Bitung Tangerang, Pegawai Berteriak Larikan Diri
Samsudin dilarikan ke rumah sakit Fatmawati dan sedang mendapatkan penanganan medis.
Kondisinya kritis, luka bakar di tubuhnya mencapai 90%.
"Di rumah sakit Fatmawati, kritis."
Aslimun mengatakan, saat di rumah sakit, Samsudin mengaku dibakar oleh istrinya.
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya. Saya dengarnya sih saya yang dibakar atau saya yang kebakar. Tapi waktu di rumah sakit, ngomong sama yang nganterin bahwa 'istri saya yang bakar,'" ujarnya.
Aslimun mengatakan, istri Samsudin menderita depresi sudah lama.
Malam sebelum kejadian, ia sempat menyaksikan istri Samsudin menggerutu.
Faktor depresi itu yang menjadi dugaan kuat warga bahwa Samsudin dibakar istrinya.
"Ya karena, gimana ya, waktu itu saya main ya jam segini ini saya main ke situ, memang dia lagi ngedumel sendiri, istrinya. Iya istrinya depresi, sudah lama. Tadi saya nelepon adiknya katanya memang depresi anak-anak itu dua tahun," ujarnya.
TribunJakarta.com sudah berusaha menghubungi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, untuk menjelaskan kasus tersebut, namun belum mendapat tanggapan.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kondisi kamar Samsudin sudah hangus terbakar.
Kasur springbed yang berada di sudut kamar habis ludes terbakar.
Kipas angin dan barang-barang lainnya juga hangus tak berbentuk.
Tercium juga aroma seperti minyak bekas bakaran, di lokasi.
Kronologi
Samsudin (47) seorang suami di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), diduga dibakar istrinya sendiri pada Kamis (4/2/2021) dini hari.
Aslimun (52), tetangga sekaligus saksi mata kejadian, mengatakan, saat itu sekira pukul 02.15 WIB, ia mendengar suara teriakan tolong yang datang dari warga lainnya.
"Anak-anak itu minta tolong akhirnya bangun, tahu-tahu atas sudah asap gede," ujar Aslimun di lokasi.
Api membumbung di lantai dua rumah Samsudin. Aslimun langsung masuk ke dalam rumah yang sudah dalam kondisi terbuka. Ia mencari Samsudin sang tuan rumah.
Betapa kagetnya Aslimun, belum naik ke lantai dua tempat sumber api, ia sudah menemukan Samaudin dalam keadaan hangus sekujur tubuh.
Dengan tenaga tersisa, Samsudin mengaku dirinya dibakar..
Baca juga: TERUNGKAP Sakit Hati dan Dendam Kesumat Buat Istri di Ciputat Ini Tega Bakar Suami saat Tidur
Baca juga: Istri Pembakar Suami di Ciputat Tertangkap saat Sembunyi di Rumah Orangtua di Semarang, Ini Sosoknya
"Langsung saya tolongin korban, saya panggil namanya, 'Su, Su kamu di mana?' Ya karena semuanya gelap, sudah (korban) di bawah," kata Aslimun.
"Saya Mun yang kena kebakar," kata Samsudin seperti ditirukan Aslimun.
Aslimun menjelaskan, di rumah yang berada di lokasi Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangsel itu, dihuni Samsudin, istrinya, anaknya berusia 22 tahun dan keponakannya berusia 25 tahun.
Saat Aslimun masuk ke dalam, sang istri sudah tidak ada di rumah. Sementara, anaknya syok menangis, dan keponakannya baru bangun bersamaan dengan kedatangan Aslimun.
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya," ujarnya.
Samsudin dilarikan ke rumah sakit Fatmawati dan sedang mendapatkan penanganan medis.
Kondisinya kritis, luka bakar di tubuhnya mencapai 90%.
"Di rumah sakit Fatmawati, kritis."
Aslimun mengatakan, saat di rumah sakit, Samsudin mengaku dibakar oleh istrinya.
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya. Saya dengarnya sih saya yang dibakar atau saya yang kebakar. Tapi waktu di rumah sakit, ngomong sama yang nganterin bahwa 'istri saya yang bakar,'" ujarnya.
Aslimun mengatakan, istri Samsudin menderita depresi sudah lama.
Malam sebelum kejadian, ia sempat menyaksikan istri Samsudin menggerutu.
Faktor depresi itu yang menjadi dugaan kuat warga bahwa Samsudin dibakar istrinya.
"Ya karena, gimana ya, waktu itu saya main ya jam segini ini saya main ke situ, memang dia lagi ngedumel sendiri, istrinya. Iya istrinya depresi, sudah lama. Tadi saya nelepon adiknya katanya memang depresi anak-anak itu dua tahun," ujarnya.
TribunJakarta.com sudah berusaha menghubungi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra, untuk menjelaskan kasus tersebut, namun belum mendapat tanggapan.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kondisi kamar Samsudin sudah hangus terbakar.
Kasur springbed yang berada di sudut kamar habis ludes terbakar.
Kipas angin dan barang-barang lainnya juga hangus tak berbentuk.
Tercium juga aroma seperti minyak bekas bakaran, di lokasi.
Kondisi kamar
Rumah dua lantai di Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), mendadak menjadi sorotan warga sekitarnya.
Sebabnya, di lantai dua rumah itu belum lama terjadi kebakaran, dengan korban seorang suami bernama Samsudin (47).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Samsudin diduga dibakar istrinya sendiri, KR (54), pada pukul 02.15 WIB, Kamis (4/2/2021).
Kini, Samsudin dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Di rumah sakit Fatmawati, kritis," ujar Aslimun (52), tetangga sekaligus saksi mata kejadian.
Sang istri, KR, kabur sesaat setelah kejadian dini hari itu.
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya," ujarnya.
Aslimun mengungkapkan, KR sudah lama menderita depresi. Hal itu diduga melatari kenekatannya membakar suaminya sendiri.
"Tapi waktu di rumah sakit, ngomong sama yang nganterin bahwa 'istri saya yang bakar'," ujarnya.
Baca juga: Karyawan Bakar Toko Indomaret Lebak Usai Mencuri Rp 16 Juta
Baca juga: Para Srikandi Tangguh Pemadam Kebakaran di Serang, Kerja Penuh Risiko Tapi Gaji Rp1,7 Juta per Bulan
TribunJakarta.com memantau langsung ke lokasi kejadian melihat kondisi kamar yang berukuran sekira 3x3 meter itu.
Di depan kamar, masih melingkar garis polisi tanda sedang dalam penyelidikan aparat.
Bagian tembok di seluruh sisi kamar menghitam hangus terbakar api.
Springbed di sudut kamar yang memepet tembok ludes hanya tertinggal kerangka per saja.
Meja di sebelah kiri juga hangus menghitam.
Kipas angin yang sudah tergeletak di lantai terlihat lumer bekas terbakar.
Aroma seperti minyak tanah masih santer tercium meski peristiwa sudah lewat sekira 18 jam.
Ada botol dan plastik
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Angga Surya Saputra, belum mau memberikan banyak keterangan terkait kasus istri bakar suami di sebuah rumah di Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Kamis (4/2/2021).
Angga mengatakan, dugaan sementara korban, Samsudin (47), terbakar hingga luka parah sekujur tubuh, karena dibakar istrinya, KR (54).
Keterangan tersebut baru didapat dari warga sekitar, saksi kejadian.
"Diduga dibakar, karena kan kita belum bisa memastikan, karena satu, si korban saja belum bisa kita mintai keterangan masih di rumah sakit, si anaknya juga masih di rumah sakit lagi jagain orang tuanya," ujar Angga saat dihubungi awak media.
"Jadi keterangan hanya didapat dari warga sekitar yang melihat si korban keluar dengan luka bakar, gitu," tambahnya.
Sementara, dari olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian mendapati botol dan plastik.
Keduanya diduga menjadi wadah minyak tanah untuk melakukan pembakaran kepada Samsudin.
"Ada kantung plastik sama botol aqua diduga bekas isi minyak tanah di TKP," ujarnya.
Selain dua keterangan di atas, Angga masih belum mau berkomentar lebih jauh.
"Sementara itu dulu nanti saya kabari kalau perkembangan ya," katanya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Samsudin diduga dibakar istrinya di kamar, lantai dua rumahnya.
Kejadian sekira pukul 02.15 WIB. Aslimun, tetangga sekaligus saksi kejadian, mengatakan, KR sudah tidak berada di rumah saat api membesar.
Aslimun mendapati Samsudin sudah dalam keadaan hangus terbakar.
Saat ini, Samsudin tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Di rumah sakit Fatmawati, kritis," ujar Aslimun.
Aslimun mengungkapkan, KR sudah lama menderita depresi. Hal itu diduga melatari kenekatannya membakar suaminya sendiri.
"Tapi waktu di rumah sakit, ngomong sama yang nganterin bahwa 'istri saya yang bakar'," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Anak Samsudin Trauma Berat saat Tahu Ayahnya yang Dibakar Sang Ibu Meninggal Dunia