Stunting

Cegah Stunting dengan Cerdas Parenting

Dalam hal tumbuh kembang anak, tergantung pada cara orang tua mengurus dan membesarkan, terutama dalam asupan bergizi untuk terhindar dari stunting

Penulis: Siti Nurul Hamidah | Editor: Siti Nurul Hamidah
wabisabimind.tumblr.com
Ilustrasi, pencegahan stunting sejak dini perlu dilakukan agar perkembangan tumbuh kembang anak tidak terhambat 

Sehingga keberhasilan pemberian ASI eksklusif akan menentukan keberlangsungan pemberian ASI hingga 2 tahun atau lebih.

Pemberian ASI eksklusif mendorong bayi untuk tumbuh optimal karena sejatinya menyusui bayi tidak hanya memberikan makanan. 

Tetapi juga mentransfer antibodi sebagai bentuk perlindungan terhadap infeksi. 

Baca juga: Ciri Anak Terkena Stunting, Kenali Sejak Dini 

Penting untuk diketahui, proses menyusui tidaklah mudah, sehingga edukasi manajemen laktasi dan praktek menyusui harus terus dilakukan 

Ayah juga harus memberikan dukungan pada ibu menyusui, agar ibu tidak merasa terbebani karena harus menyusui.

6. Pemberian Makanan Pendamping ASI Bergizi

Makanan pendamping ASI harus dipastikan sehat dan bergizi serta seimbang

Makanan yang aman dari bahan berbahaya, dan diberikan secara responsif.

Tidak harus bahan pangan yang mahal, bahan pangan lokal asal memenuhi konsep ini maka anak sudah dapat tercukupi kebutuhan nutrisinya. 

Para orang tua wajib mengetahui bahwa makanan pendamping ASI wajib diberikan ketika bayi sudah menginjak usia 6 bulan.

Hal ini dilakukan karena asupan ASI saja sudah tidaklah cukup memenuhi kebutuhan buah hati.

Pemberian MP-ASI yang telat dapat membuat tumbuh kembang anak terganggu, salah satunya seperti adanya gangguan makan ataupun gagal tumbuh. 

Sedangkan pemberian MP-ASI di bawah 6 bulan juga berbahaya.

Khawatir sistem pencernaan buah hati belum siap, sehingga harus berdasarkan dengan rekomendasi dokter.

Baca juga: Tekan Angka Stunting, Pemerintah Siapkan Subsidi Beras Fortifikasi, Moeldoko: Agar Gizinya Seimbang

7. Lingkungan Bersih dan Pola Hidup Sehat

Orang tua harus memahami betul bahwa kebersihan dan pola hidup sehat mendorong anak terhindar stunting.

Pastikan orang tua memiliki kebiasaan yang sehat, lingkungan yang terjaga kebersihannya, sanitasi dan air konsumsi yang steril.

Untuk anak yang sehat dimulai dari orang tua yang sehat

8. Pemberian Imunisasi

Banyak bukti yang menyebutkan bahwa beberapa penyakit yang sebelumnya menjadi wabah hilang dengan vaksinasi.

Sehingga pemberian imunisasi dapat mencegah terjadinya penyakit dan melatih antibody bayi agar kebal terhadap penyakit.

Baca juga: Cegah Stunting Sedini Mungkin, Sejak dalam Kandungan Hingga Fase Usia Keemasan Anak

9. Jaga Jarak Kelahiran Anak

Untuk orang tua, pastikan jarak usia kelahiran anak diperhatikan.

Tidak disarankan balita yang masih kecil, namun Ibu sudah mengandung kembali.

Hal ini dimaksudkan agar pertumbuhan anak terjaga dan memastikan tumbuh kembangnya dengan baik.

Ambil jarak kelahiran anak yang aman, minimal 3 tahun usia anak.

10. Pantau Tumbuh Kembang Anak

Sejak anak dilahirkan orang tua tidak boleh lengah, pastikan kesehatan buah hati menjadi prioritas.

Dalam hal ini orang tua dituntut untuk peka terhadap kondisi anak

Memahami apa saja pencapaian anak terhadap fase hidupnya seperti kapan buah hati dapat berjalan sendiri, berbicara, memakai baju sendiri, dan sebagainya.

Baca juga: Kejar Stunting Turun hingga 14 Persen, BKKBN: 1,3 Juta Keluarga di Banten Masih Beresiko

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved