Canggih, Teknologi Face Recognition Tolak Masuk 1.222 WNA di Bandara Soekarno Hatta
Berkat teknologi face recognition sebanyak 1.222 warga negara asing (WNA) ditolak masuk ke Indonesia di awal tahun 2023
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Berkat teknologi face recognition sebanyak 1.222 warga negara asing (WNA) ditolak masuk ke Indonesia di awal tahun 2023.
Tertolak masuknya 1.222 WNA tersebut karena dokumen keimigrasian mereka tidak sesuai dengan prosedur.
Tak hanya WNA, keberangkatan 4.119 orang juga ditunda karena masalah dokumen keimigrasian.
Sehingga diminta untuk melengkapi kembali sebelum keluar dari Indonesia.
Baca juga: 13 Sindikat Pembuat 4,9 Kg Ganja Sintetis Ditangkap oleh Polresta Bandara Soekarno Hatta
Baca juga: Berkas Tahap 2 Diterima dari Kejagung, Kejari Serang Jebloskan WNA Produsen Baja ke Penjara
Pencegahan masuk dan keberangkatan itu setelah pihak imigrasi menerapkan teknologi face recognition sebagai pendeteksi dokumen keimigrasian bagi warga negara asing (WNA) maupun warga negara Indonesia (WNI) yang masuk ke Indonesia.
"Selain teknologi tersebut, kita juga perkuat sumber daya manusia (SDM)," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Tito Andrianto, Selasa (14/2/2023).
"Nah, itu terbagi 568 WNA dan 3.551 WNI dengan berbagai alasan keimigrasian," ungkap Tito.
Baca juga: Polisi Gagalkan Pemberangkatan Pekerja Migran Ilegal ke Luar Negeri Lewat Bandara Soekarno Hatta
Baca juga: Fast Track, Layanan Pembuatan Paspor Cepat di Bandara Soekarno Hatta: Satu Hari Langsung Jadi
Adapun penolakan dan penundaan keberangkatan ribuan orang WNA ini juga terdapat korban dan pelaku kejahatan.
"Seperti yang dicurigai sebagai PMI (pekerja migran Indonesia) ilegal tanpa melalui prosedur, kemungkinan korban perdagangan manusia," jelasnya.
Hadirnya teknologi face recognition tersebut, pihak Imigrasi bisa lebih cepat mendeteksi penumpang yang masuk red notice atau cegah tangkal (cekal).
"Karena begitu dikenali sebagai penumpang dalam red notice tersebut, maka autogate tidak akan terbuka, sehingga lebih cepat petugas bekerja," tutup Tito.
Baca juga: Mengenal Greeting Before Service Kantor Imigrasi Cilegon yang Dipamerkan kepada Dirjen Silmy Karim
(TribunJakarta.com, Ega Alfreda)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ribuan WNA Ditolak Masuk Indonesia Berkat Teknologi Face Recognition Imigrasi Bandara Soetta
4 Pilihan Transportasi Umum dan Panduan Perjalanan dari Serang ke Bandara Soekarno Hatta |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Keberangkatan 515 Pekerja Migran Ilegal via Bandara Soetta, Paling Banyak ke Kamboja |
![]() |
---|
Penumpang Ngamuk dan Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Diduga Punya Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Buntut Ngamuk dan Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Penumpang Asal Pematang Siantar Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Lewat Teknologi dan Empati, Anak Muda Diajak Jadi Agen Perubahan di International Code Olympiad 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.