Kartu Indonesia Pintar Berserakan

Penemuan 4 Kwintal KIP di Lapak Pemulung Rangkasbitung Masih Didalami Aparat

Penemuan 4 kwintal Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ditemukan di lapak pemulung di Rangkasbitung masih didalami aparat terkait

Editor: Siti Nurul Hamidah
Nurandi/TribunBanten.com
Penemuan 4 kwintal Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ditemukan di lapak pemulung di Rangkasbitung masih didalami aparat terkait 

"Tadi yang saya baca ada Pandeglang, tapi enggak tahu semua atau enggak. Perlu kami cek lagi," pungkasnya.

Penemuan KIP Jadi Perhatian Anggota Komisi X DPR RI

Anggota Komisi X DPR RI, Ali Zamroni kaget mendengar ada Kartu Indonesia Pintar ( KIP) tercecer di lapak rongsokan di Desa Narimbang, Kecamatan Rangkasbitung, Kamis (6/4/2023)

Ali mengaku akan melakukan penelusuran terkait masalah tersebut. Sebab yang dia tahu, seharusnya KIP tersebut sudah didistribusikan oleh bank BUMN kepada penerima.

"Itu kayaknya KIP tahun 2022, soalnya KIP yang tahun sekarang (2023) masih tahap input. Dua atau tiga bulan baru cair," kata Ali saat dihubungi TribunBanten.com, Kamis (6/4/2023).

Meski demikian, politisi Partai Gerindra tidak bisa menyimpulkan apakah KIP tersebut sengaja dibuang atau jatuh.

"Prasangka baiknya mudahan-mudahan KIP itu jatuh saat hendak didistribusikan oleh bank," ujarnya.

Ali merupakan legislatif yang konsen mendorong program KIP, turun ke Kabupaten Lebak dan Pandeglang ini mendukung Kepolisian dalam pengungkapan kasus ini.

"Saya mendukung langkah kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait temuan kartu KIP ini, saya sarankan tanyakan juga ke dinas pendidikan terkait masalah ini," pungkasnya.

Kadindikbud Banten Angkat Suara

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani mengaku tidak mengetahui asal muasal temuan KIP di salah satu lapak rongsokan di Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Menurut dia, pendistribusian KIP itu bukan merupakan kewenangan Dindikbud Provinsi Banten.

Ketika itu, kata dia, fisik KIP itu wajib dicetak langsung bank penyedia.

Namun ia menduga, paket ATM tersebut belum pernah tersampaikan.

"Karena sekolah juga banyak yang menunggu distribusinya dari bank penyedia, tapi tidak pernah ada,” ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved