1.500 KK di Tangsel Terdampak Kekeringan, Ini Dua Strategi Atasi Krisis Air
Pemerintah Kota Tangerang Selatan mencatat sekitar 1.500 kepala keluarga (KK) terdampak kekeringan.
TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mencatat sekitar 1.500 kepala keluarga (KK) terdampak kekeringan.
1.500 KK itu tersebar di 20 titik permukiman warga yang berada di empat kelurahan
Untuk mengatasi kekeringan, pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan tiga strategi untuk mendistribusikan air bersih.
Hal itu diungkap oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.
"Kurang lebih ada 1.500 KK yang terdampak," ujarnya pada Senin (2/10/2023).
Baca juga: Soal Situ Kayu Antap Tangsel, Pemprov Banten Siap Tempuh Jalur Hukum
Strategi pertama, ada lima mobil tangki air bersih yang disuplai setiap hari untuk warga terdampak kekeringan.
Suplai air bersih itu berasal dari PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan, selaku induk perusahaan BUMD Tangerang Selatan.
"Solusinya adalah perhari itu disuplai air bersih dari PT PITS atas koordinasi dengan BPBD Tangsel," ujarnya.
Apabila air bersih yang disuplai tak mencukupi kebutuhan warganya, PT PITS bakal menambah suplai air hingga 10 tangki per hari.
"Kalau sekarang ini kurang lebih tiga sampai empat tangki air yang kami suplai. Tapi, PT PITS siap sampai 10 tangki per hari," tuturnya
Strategi kedua, membuat sumur artesis.
Sumur artesis merupakan sumur yang tidak membutuhkan pompa untuk mengalirkan air ke permukaan tanah.
Sebab, sistem kerjanya mengandalkan tekanan dari dalam tanah sehingga air bisa keluar dengan sendirinya.
"(Penanganan) jangka menengahnya, saya minta (Dinas Cipta Karya) survei untuk melakukan pembuatan sumur artetis," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).
Menurut Benyamin, air dari sumur artesis itu akan ditampung terlebih dahulu di toren berkapasitas 20.000 liter kubik.
| Warga Sekitar TPA Cipeucang Kecewa Proyek PSEL di Tangsel Batal: Kami Sudah Biasa Dibohongi |   | 
|---|
| Gubernur Banten Resmi Teken Kepgub Pembatasan Jam Operasional Truk Tambang |   | 
|---|
| Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pilar Saga Ajak Pemuda Tangsel Jaga Nilai Nasionalisme di Era Digital |   | 
|---|
| Daftar Kuota Jemaah Haji Reguler Provinsi di Indonesia Tahun 2026, Banten Terbanyak Kelima |   | 
|---|
| Proyek PSEL Batal, Kerja Sama dengan Investor Tunggu Surat dari KLH |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.