1.500 KK di Tangsel Terdampak Kekeringan, Ini Dua Strategi Atasi Krisis Air
Pemerintah Kota Tangerang Selatan mencatat sekitar 1.500 kepala keluarga (KK) terdampak kekeringan.
Toren air tersebut juga disiapkan oleh Dinas Cipta Karya.
"Dinas Cipta Karya siap sampai 50 toren, tapi tinggal tergantung kebutuhannya. Itu nanti lagi dilakukan survei. Mulai di bulan ini," ucap Benyamin.
Dalam penerapannya, Benyamin mengatakan pembuatan artesis itu diutamakan di wilayah yang mengalami kekeringan.
Misalnya, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu.
Baca juga: Banten Status Tanggap Darurat Kekeringan, PJ Gubernur Al Muktabar: Pemda Dapat Gunakan Dana BTT
Kemarau Panjang di Tangsel Menyebar
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang Selatan M Faridzal Gumay mengatakan krisis air bersih akibat kemarau panjang menyebar hingga 20 titik permukiman warga.
Awalnya, krisis air bersih itu hanya melanda permukiman warga di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu.
Sejak 14 September 2023 hingga 29 September 2023, krisis air bersih meluas sampai Kelurahan Muncul, Kelurahan Setu dan Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren.
"Iya (krisis air bersih meluas), sudah mencapai 20 titik di dua kecamatan dan empat kelurahan. Dari 1.463 kepala keluarga (KK), ada penambahan KK sebanyak 163 KK," kata Gumay.
Meski begitu, Gumay mengatakan, pihaknya berupaya mendistribusikan air bersih ke sejumlah masyarakat yang terdampak.
Ia mengimbau masyarakat, jika kekurangan air bersih, segera melaporkan ke BPBD Tangerang Selatan.
"Kalau masyarakat merasa belum cukup, kami akan mengambil kembali. Tapi, apabila masyarakat telah merasa cukup maka kami tarik semua tangki air yang ada," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekeringan Meluas, Pemkot Tangsel Bakal Bikin Sumur Artesis dan Siapkan 50 Toren"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekeringan di Tangsel Meluas, Pemkot Kerahkan 5 Mobil Tangki Air Bersih Setiap Hari"
Drought in South Tangerang is Widespread, City Government Deploys 5 Clean Water Tankers Every Day
| Warga Sekitar TPA Cipeucang Kecewa Proyek PSEL di Tangsel Batal: Kami Sudah Biasa Dibohongi |
|
|---|
| Gubernur Banten Resmi Teken Kepgub Pembatasan Jam Operasional Truk Tambang |
|
|---|
| Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pilar Saga Ajak Pemuda Tangsel Jaga Nilai Nasionalisme di Era Digital |
|
|---|
| Daftar Kuota Jemaah Haji Reguler Provinsi di Indonesia Tahun 2026, Banten Terbanyak Kelima |
|
|---|
| Proyek PSEL Batal, Kerja Sama dengan Investor Tunggu Surat dari KLH |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.