"Minta Uang Pak, Minta Pak" Potret Anak Jalanan di Lampu Merah Kota Serang
"Minta uang pak, minta pak" ucap anak berusia sekira 7 tahun sambil menodongkan plastik bekas permen ke jendela mobil.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - "Minta uang pak, minta pak" ucap anak berusia sekira 7 tahun sambil menodongkan plastik bekas permen ke jendela mobil.
Fenomena ini kerap ditemui di Ibukota Provinsi Banten. Terutama di lampu lalu lintas yang tersebar di sejumlah titik di Kota Serang.
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, sedikitnya ada empat titik lampu lalu lintas yang dijadikan tempat ngamen atau minta-minta oleh anak-anak.
Baca juga: 5 Pengamen yang Kakukan Pengeroyokan di Alun-alun Kota Serang Terancam Hukuman Penjara 9 Tahun
Seperti di lampu lalu lintas sekitar alun-alun Kota Serang, Pakupatan, Sayabulu, dan Palima arah Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B).
Anak ini meminta-minta saat lampu merah menyala.
Mereka mendatangi satu persatu mobil sambil menodongkan plastik bekas permen hingga botol air mineral yang telah dipotong.
Anak-anak yang melakukan minta-minta tidak sendiri, mereka didampingi orang dewasa yang diduga merupakan orangtua nya.
TribunBanten.com pun mencoba menanyai orang dewasa tersebut, namun dia langsung membawa anak yang sedang minta-minta untuk pergi.
Warga sekitar lampu lalu lintas Palima, Nani mengaku, tidak tahu anak tersebut berasal dari daerah mana. Namun kata dia, fenomena anak ngamen sudah lama terlihat di wilayah tersebut.
"Saya sering lihat (udah lama) minta-minta seperti itu. Kurang tahu orang mana nya," kata Nani kepada TribunBanten.com, Selasa (13/11/2023).
Nani mengaku heran, ada anak yang kerap minta-minta di lampu lalu lintas dan menghabiskan masa bermain di jalan.
"Yang saya heran kenapa orangtua nya enggak melarang. Tapi kalau diajak ngamen oleh orangtua itu mah kebangetan," pungkasnya.
| Wacana Pemerintah Hapus SLIK OJK, REI Banten: Angin Segar bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
|
|---|
| Gunung Halimun Salak Terkoyak: 30 Titik Tambang Emas Ilegal Ditemukan Polda Banten |
|
|---|
| Cerita Tubagus Fajri Sempat Menyusup saat Rakor Gubernur Banten, dan Desak Tutup Tambang Ilegal |
|
|---|
| Budi Rustandi Ungkap Dasar Putus Kontrak Pengelolaan Pasar Induk Rau dengan PT Pesona Banten Persada |
|
|---|
| Link Live CCTV Online! Pantau Arus Lalin Secara Real Time di Jalan Raya Kota Serang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.