Tahu Ditinggalkan Partai NasDem dan PKB yang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Ini Tanggapan Anies

Dua partai dalam Koalisi Perubahan pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menyatakan sikap siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Editor: Ahmad Haris
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Anies Baswedan usai hadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad ke-22 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). 

“Sudah jelas, sudah,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan bahwa PKB dalam posisi siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, pernyataan itu baru akan disampaikan secara jelas saat keduanya dilantik pada Oktober 2024.

Sebab, pembentukan kabinet baru akan terjadi saat Prabowo dan Gibran dilantik.

“Persis, urusannya dengan (kursi) menteri kan ketika seorang presiden sudah memiliki hak prerogatif,” sebutnya.

“Sekarang kan Pak Prabowo presiden terpilih, pemenang pilpres, nanti tanggal 20 Oktober beliau jadi presiden sekaligus kepala negara yang memiliki hak prerogatif untuk mengangkat menterinya,” papar dia.

Baca juga: Anies Ngaku Siap Bertemu dengan Prabowo usai Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Ditolak MK

Diketahui saat ini, selain PKB, Partai Nasdem juga sudah mendeklarasikan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh seusai bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis sore.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi satu-satunya parpol pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin dalam Pilpres 2024 yang belum menentukan sikap politiknya ke depan.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Respon Anies Ketika Tahu Ditinggalkan Partai NasDem dan PKB yang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved