PILU Ini Permintaan Istri Sopir Maut Tol Cipularang, Tunah: Bebaskan, Hidup Kami Pas-pasan
Tunah (33) duduk merenung di pintu rumah, menunggu kabar dari Rouf (43) sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tunah (33) duduk merenung di pintu rumah, menunggu kabar dari Rouf (43) sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
Raut wajah Tunah gelisah bercampur sedih usai suaminya tersebut terlibat kecelakaan beruntun. Sesekali ia pun memeluk dan menciumi anak bungsunya.
Ibu lima anak itu mengaku terkejut campur sedih saat mendapat kabar Rouf terlibat kecelakaan.
Baca juga: Kehidupan Rouf Sopir Truk Maut Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Reyot Berisi 5 Anak dan 1 Istri
Ia pun terus menangis menunggu kabar lanjutan tentang Rouf.
"Pertama dengar kabar suami kecelakaan sedih, kaget, langsung pingsan," kata Tunah kepada TribunBanten.com di rumahnya, Rabu (13/11/2024).
Kendati demikian, Tunah merasa lega mendengar kabar suaminya selamat.
Ia pun bersama keluarga lainnya langsung bergegas ke rumah sakit tempat Rouf dirawat.
Namun sayang, saat Tunah sampai di sana, ia tak diizinkan untuk bertemu Rouf.
Hingga akhirnya pulang kembali ke rumahnya di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.
"Kalau masih hidup saya lega, cuma suami saya masih belum aman. Kemarin saya jenguk ke sana tapi tidak dibolehkan untuk bertemu oleh petugas," katanya.
Tunah yang hidup pas-pasan tersebut berharap, suaminya lepas dari hukuman.
Baca juga: 83 Warga Lebak Positif Terpapar HIV, Terbanyak di Rangkasbitung
Sebab jika Rouf dipenjara tak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Harapan saya suami bisa bebas, kembali ke keluarga, anaknya banyak, kalau gak bebas gimana nasib anak saya ada lima, keadaan juga seperti ini (pas-pasan) ini di sini aja numpang di orang tua dan kami mengurus kakak yang sakit," ujar Tunah.
Tunah menjelaskan, Rouf baru empat bulan menjadi sopir truk trailer, sebelumnya dia berprofesi sebagai pemulung barang bekas.
"Kenapa nasib kami seperti ini, udah mah nggak punya (materi) malah ada peristiwa seperti ini," pungkasnya.
| Wagub Banten Dimyati Ancam Cabut Izin Perusahaan Tambang yang Langgar Jam Operasional Truk |
|
|---|
| Sejumlah SPPG Setop Sementara Penyaluran MBG, Regional BGN Banten Akui Kendala Administrasi |
|
|---|
| Dinsos Kabupaten Serang Kaget, Telusuri Soal Dugaan Potongan Rp500 Ribu Bantuan Modal UMKM |
|
|---|
| Perumda Tirta Al-Bantani Raih Anugerah Badan Publik Informatif KIP 2025 |
|
|---|
| Dinsos Serang Berikan Bantuan Paket Sembako kepada Korban Kebakaran Rumah di Petir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Tunah-33-duduk-merenung-di-pintu-ru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.