Longsor di Lebak

Alasan 52 KK di Kampung Lebak Manggah, Bayah Pilih Tetap Bertahan di Lokasi Longsor

13 rumah warga dikosongkan usai terjadi longsor di Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

|
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Misbahudin
Potret sebuah rumah di Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak yang sekelilingnya mengalami longsor, Jumat (12/6/2024). 

Menurut Ojang, ketinggian longsor diperkirakan sekitar 500 ke bawah. 

Ia mengungkapkan, pada saat terjadinya longsor, banyak warga berlarian dari dalam rumah. 

Sebab, sebelum terjadinya longsor, sudah ada getaran yang dirasakan sejumlah warga.

"Jadi memang waktu itu sudah terasa getarannya, makanya warga pada lari keluar rumah sambil teriak," katanya. 

"Bahkan keretakan akibat longsor masih ada," sambungnya. 

Menurut Ojang, penyebab terjadinya longsor disebabkan Intensitas hujan tinggi, selama tiga hari berturut-turut. 

"Jadi mungkin karena hujan deras yang tidak berhenti makanya longsor," ujarnya. 

Ojang mengaku, kejadian yang dialami kampungnya itu baru pertama kali terjadi. 

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir di Kabupaten Pandeglang, Kapolda Banten Bagikan Bantuan ke Warga Terdampak

"Kami sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di sini, dan ini baru pertama kali kami rasakan," ucapnya. 

Sementara itu, warga lainnya bernama Tisna menambahkan, saat ini warga masih khawatir, namun masih tetap bertahan di kampungnya. 

"Kalau khawatir ada, cuma kita akan tetap memastikan keadaan," katanya. 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved