Longsor di Lebak

Tambang Emas Diduga Jadi 'Biang Kerok' Longsor di Bayah Lebak

Keberadaan tambang emas, diduga menjadi penyebab terjadinya longsor di Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak.

|
Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Kolase TribunBanten.com/Misbahudin
Keberadaan tambang emas, diduga menjadi penyebab terjadinya longsor di Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak. 

Jika terindikasi menjadi penyebab utama longsor di wilayahnya, dirinya akan meminta pertanggung jawaban kepada pihak perusahaan. 

"Saya bakal minta pertanggung jawaban dari perusahaan, supaya tidak saling merugikan," ujarnya. 

"Karena ketika menyerahkan itu kepada saya, maka saya tidak mampu terkait hal itu," sambungnya.

Ia juga menanggapi terkait pencemaran air yang terjadi di Kampung Cimentong, yang sudah tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga, semenjak keberadaan perusahaan tambang emas

"Kalau pencemaran air itu selalu ada, lantaran bukan cuma satu saja perusahaan tambang emas yang ada," katanya. 

"Kalau jumlah saya tidak tau, yang saya tau cuma PT Samudra Banten Jaya (SBJ) saja," tambahnya. 

Dewan Minta Pemerintah Lakukan Investigasi

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Banten Iip Makur mengatakan, penyebab terjadinya longsor di Kampung Lebak Manggah disebabkan dua faktor, pertama akibat intensitas hujan tinggi dan faktor alam lainnya. 

Terkait dengan adanya perusahaan tambang emas, lanjutnya, dibutuhkan tim turun ke lapangan untuk melakukan kajian. 

"Artinya apakah ini ada hubungannya atau tidak, karena perlu tim kajian turun ke lapangan," katanya, saat ditemui di lokasi longsor di kampung Lebak Manggah, Sabtu (7/12/24). 

Jika sudah dilakukan kajian, kemudian menentukan ke arah perusahaan tambang emas itu, segera mengambil tindakan hukum.

"Jangan ragu gitu yah, karena toh dilapangan seperti ini. Makanya pemerintah harus hadir dan harus memberikan kepastian hukum kepada masyarakat," katanya.

PT SBJ Membantah

Saat dikonfirmasi, Humas PT. Samudera Banten Jaya (SBJ), Tb Endin mengatakan, bahwa longsor yang terjadi di kampung Lebak Manggah, tidak ada kaitannya dengan keberadaan PT. SBJ.

Dikarenakan, jarak PT. SBJ dengan lokasi longsor sekitar satu setengah kilometer. 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved