Bagaimana Jurus Pemkot Serang untuk Hadapi Masalah Banjir?

Pemkot Serang akan melakukan pemetaan sejumlah titik banjir dan membuat feasibility study (FS).

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
Kondisi Pasar Rau terkini usai terkena banjir, Rabu (11/12/2024). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan melakukan pemetaan, di sejumlah titik banjir dan membuat feasibility study (FS).

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penanganan khususnya di wilayah langganan banjir, seperti lingkungan Pasar Induk Rau, untuk selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Banten.

Pj Sekda Kota Serang Imam Rana Hardiana mengatakan, untuk jangka panjang penanganan dan pengendalian banjir di wilayah Kota Serang, Pemkot akan berkoordinasi dengan Pemprov Banten membuat FS. 

Baca juga: Sampah Buah-Buahan Menggunung di Pasar Rau Usai Dilanda Banjir

Hal itu untuk mengetahui secara jelas dan pasti, penyebab banjir yang terjadi, baik di lingkungan Pasar Induk Rau maupun titik lainnya.

"Jangka panjangnya, InsyaAllah akan kami rapatkan bersama Bappeda Kota Serang, mungkin akan dibuat FS dan koordinasi dengan provinsi," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

"Dari pemetaan itu nanti, kami akan melihat penyebab dan harus berbuat apa, jadi lebih spesifik," sambungnya. 

 

 

Ia memaparkan, penyebab banjir di lingkungan Pasar Induk Rau diakibatkan oleh beberapa hal, seperti saluran air atau drainase yang terhambat, karena terjadi sedimentasi dan penumpukan sampah.

Selain itu, kata Imam, ada juga dugaan bangunan liar yang dibangun di atas saluran air, oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Hasilnya nanti tergantung dari FS apa penyebab utama banjir, apakah sedimentasi atau adanya bangunan liar," ucapnya. 

"Makanya dibuat FS supaya lebih komprehensif, nanti akan kami rapatkan dan dikonsultasikan dengan provinsi," jelasnya. 

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala BPKAD Kota Serang itu menuturkan, untuk sementara penanganan banjir jangka pendeknya, akan dilakukan pembersihan saluran air dan pengangkutan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang. 

Baca juga: DPRD Kota Serang Dorong Pengelolaan Pasar Rau Dipegang BUMD

"Upaya kami jangka pendeknya membersihkan saluran air oleh DLH, dan mudah-mudahan diikuti oleh DPUPR untuk menormalisasi dan memperbaiki saluran," tuturnya.

Imam menyebut, bahwa berdasarkan informasi yang ia terima, penyebab banjir di lingkungan Pasar Induk Rau diakibatkan karena rata-rata saluran air, baik dari hulu maupun hilir, bermuara di wilayah tersebut karena masuk dalam dataran rendah. 

"Khusus untuk Pasar Rau, berdasarkan informasi yang kami terima, memang penyebabnya dari berbagai saluran baik hulu maupun hilir bermuara masuk ke sana," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved