Longsor di Lebak

Nasib Warga Lebak Terdampak Longsor di Dekat Area Tambang PT SBJ: Relokasi Belum Terealisasi!

Humas PT SBJ, Aziz mengungkapkan, bahwa relokasi warga Lebak Manggah akan dilakukan setelah kembalinya operasi produksi. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Misbahudin
Potret area tambang PT Samudera Banten Jaya (SBJ) di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu. Kini, Sabtu (31/01/2025), warga kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak, masih menunggu kepastian pemerintah terkait rencana relokasi tempat tinggal. 

Longsor terjadi di Desa Cidikit, akibat intensitas hujan tinggi, serta diduga akibat keberadaan perusahaan tambang emas di wilayah tersebut. 

Saat dikonfirmasi, relawan Desa Cidikit Farid mengungkapkan, bahwa sampai sekarang ini warga Lebak Manggah masih menunggu rencana adanya relokasi dari pemerintah. 

"Katanya masih proses di atasnya, dan masih menunggu kebijakan dari atas juga," ujarnya dalam sambungan telepon, Senin (27/1/2025). 

Farid mengatakan, puluhan KK yang terdampak telah mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp 1.500.000 per KK dari pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten. 

Bantuan uang tunai tersebut diberikan, untuk warga mencari tempat tinggal sementara atau ngontrak. 

"Katanya itu buat 3 bulan warga ngontrak tempat tinggal sementara," katanya. 

Dari 68 KK, lanjut Farid, sebagian warga masih tetap bertahan di rumahnya dan sebagian warga ngontrak di Kampung Naga Mekar. 

"Jadi tidak semua ngontrak, tapi sebagian ada yang masih di rumahnya bertahan sambil menunggu relokasi," katanya. 

Farid berharap kepada pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten agar segera menindaklanjuti harapan para warga Lebak Manggah. 

"Masyarakat harapanya bisa secepatnya dicairkan tempat tinggal, karena kalau ngontrak juga cuma tiga bulan," ucapnya. 

Baca juga: Longsor di Lebak Manggah Bukan Cuma Faktor Cuaca, Komisi II DPRD Banten Soroti Aktivitas Tambang

Sementara itu Kepala Desa Cidikit, Jumsah mengaku belum ada kelanjutan dari pemerintah terkait relokasi warga Lebak Manggah. 

"Belum ada tindaklanjuti," katanya dalam sambungan telepon, Senin (27/1/2025). 

Jumsah juga membenarkan, bahwa 68 KK telah mendapatkan bantuan uang tunai dari pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten. 

"Iya dapat, itu buat ngontrak sementara 3 bulan," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved