Polemik Pagar Laut di Banten

Riuh Kasus Pagar Laut di Serang Banten: Ternyata Sudah Ada SHGB-nya

Kasus kemunculan pagar laut di perairan Tanara, Kabupaten Serang, memasuki babak baru.

|
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Dok. Ketua Koalisi Rakyat Banten Utara Melawan (Karbala), Ahmad Muhajir
PATOK LAHAN DI AREA PAGAR LAUT - Patok penguasaan lahan milik salah satu perusahaan terpampang di area pagar laut Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (30/1/2025) 

Adapun saat ditanya perihal rencana aksi ke aparat penegak hukum (APH), Muhajir mengatakan, pihaknya masih melakukan secara administratif terlebih dahulu.

Namun, dirinya tidak menutup kemungkinan jika persoalan tersebut masih berlarut-larut, masyarakat Banten juga akan mendemo APH.

Baca juga: Kholid Nelayan Tuding Ada Keterlibatan Pejabat dan APH di Kasus Pagar Laut Banten

"Karena memang langkah ini kita lakukan secara administratif dulu, dinas-dinas yang terkait, DPRD yang punya kewenangan membuat tata ruang, kita tempuh itu dulu," kata dia.

"Kalau mereka masih berpihak ke masyarakat kita dukung, tapi kalau mereka berpihak kepada korporasi ya cuma ada satu kata yaitu Lawan," tegasnya.

"Tapi saya yakin kalau ini masih berlarut-larut bahkan memakan bulan saya yakin bukan hanya saya, tapi seluruh masyarakat Banten akan demonya bukan ke PIK tapi ke APH. Saya pastikan itu," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved