Pilbup Serang

Soal Safari Ramadan Bupati Tatu, Koalisi Paslon 01 Pilbup Serang Singgung Etika di Masa Ramadan 

PKB Kabupaten Serang menyoroti perihal ramainya pemberitaan tentang dugaan politisasi safari Ramadhan, yang dilakukan oleh Bupati Serang Ratu Tatu.

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Dok. Diskominfo Kab. Serang
Momen safari Ramadan yang dilakukan Bupati Serang, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Serang, dan Pj Sekda Kabupaten Serang beberapa waktu lalu. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Serang, menyoroti perihal ramainya pemberitaan tentang dugaan politisasi safari Ramadan, yang dilakukan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Ketua DPC PKB Kabupaten Serang, Enday Dahyani menilai, bahwa kegiatan safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Serang telah sesuai dengan aturan.

Terlebih acara tersebut, sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak termasuk Bawaslu Kabupaten Serang.

Baca juga: Ratu Tatu Titip Pesan untuk Bupati Terpilih: Program yang Baik Bisa Dilanjutkan

"Safari Ramadan itu kan ada Bawaslu, izin segala macam itu ada dan dilaksanakan sesuai aturan," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/3/2025).

"Tapi, menurut lawan itu bahwa safari itu bentuk politik, sosialisasi," sambungnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang itu juga menilai, tudingan tersebut merupakan bentuk serangan terhadap pasangan calon bupati-wakil Bupati Serang nomor urut 01 Andika Hazrumy-Nanang Supriyatna.

 

 

"Saya lihat di medsos rame-rame yang tidak baik pas bulan Ramadan ini, ya serang-serangan terhadap 01 yang sangat tidak elok gitu dibacanya," ucapnya.

Menurutnya, tudingan tersebut tidak substansial dan tidak baik untuk konsumsi masyarakat.

Selain itu, kata Dahyani, yang paling terpenting saat ini adalah semua pihak menghormati bulan suci Ramadan.

"Menurut saya, hal-hal yang emang sifatnya tidak ada subtansi kaitan dengan Pilkada ini udahlah kita hormati bulan Ramadan dulu," kata Dahyani.

"Kita sama-sama jaga diri, karena saya paham betul bahwa kabupaten Serang ini masyarakatnya yang religi, masyarakat yang agamis," jelasnya.

Baca juga: Pejabat BPBD Lebak Akui Selingkuh dengan Istri Orang, Klaim Sudah Dapat Sanksi

Dahyani lantas menyebut, kedua kandidat yang berkontestasi di Pilkada Kabupaten Serang merupakan orang-orang yang hebat, baik, beretika, dan beragama.

"Maksud saya di kami khususnya di 01, kami juga menjaga itu."

"Dan 02 juga sebaiknya menjaga hal-hal yang emang sifatnya tidak baik untuk konsumsi masyarakat," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved