Konflik Lahan
Warga Rancapinang Pandeglang Sebut Tanah yang Diklaim TNI AD Sudah Ada Penghuni Sebelum Merdeka
TNI AD diduga mengklim tanah garapan warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
"Butuh solusi, karena tidak hanya kapasitas desa yang menyelesaikan tapi tingkatan lanjut," tandasnya.
Sebelumnya, ratusan warga Desa Rancapinang berbondong-bondong menyambut kedatangan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) ke lokasi pembangunan Bataliyon TP tersebut.
Baca juga: Kronologi Warga Rancapinang Pandeglang dan TNI AD Konflik Masalah Lahan
Warga ingin menyambut kedatangan Wakasad, lantaran ingin menyampaikan keluh kesah yang dihadapi warga.
Namun, keinginan warga untuk bertemu Wakasad gagal, lantaran tidak diperbolehkan bertemu Wakasad oleh personel TNI AD yang berjaga.
Sehingga hal ini mendapatkan kekecewaan dari warga, yang pada akhirnya mereka membakar spanduk dan seserahan yang rencana akan diberikan kepada Wakasad tersebut.
Warga Rancapinang Pandeglang Bakal Gugat SHP yang Dimiliki TNI AD ke PTUN |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Dapil Banten 1 Adde Rosi Ogah Tanggapi Konflik Lahan Warga Rancapinang VS TNI AD |
![]() |
---|
Koramil Cimanggu Bantah Lakukan Intimidasi Terhadap Warga Rancapinang Pandeglang |
![]() |
---|
Potret Garapan Sawah dan Kebun Milik Warga Rancapinang Pandeglang yang Diklaim TNI AD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.