Tak Berhenti di Noel, KPK Juga Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Menaker Yassierli dan Ida Fauziah
Tak berhenti di sini, KPK masih mendalami dugaan aliran dana ke pihak lain, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan mantan Menaker Ida Fauziyah
Editor:
Wawan Perdana
Tribunnews/ Jeprima
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mengenakan rompi orange dan tangan terborgol memasuki ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus korupsi sertifikat K3 Kemnaker.
Modus Noel dkk kata Setyo, dengan memperlambat, mempersulit, atau bahkan tidak memproses pembuatan sertifikasi K3 yang tidak membayar tarif yang sebelumnya sudah dinaikkan.
Setyo Budiyanto mengatakan tarif sertifikasi seharusnya Rp275 ribu menjadi Rp6 juta.
Uang “keuntungan” dari selisih antara nominal yang seharusnya dibayarkan sesuai tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan nominal yang dibayarkan kemudian mengalir ke beberapa pihak.
“Yaitu sejumlah Rp81 miliar,” kata Setyo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Terkait
Baca Juga
Rekam Jejak Irvian Bobby Mahendro, Aktor Utama Korupsi Kemnaker |
![]() |
---|
Bukan Noel, Ini Sosok Diduga Kantongi Uang Haram Korupsi Sertifikasi K3 Paling Besar: Rp69 Miliar |
![]() |
---|
Noel Dicopot dari Jabatan Wamenaker, Presiden Prabowo Ingatkan Kabinetnya Berantas Korupsi |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Kasus Wamenaker Noel Bisa Jadi Momentum Presiden Prabowo untuk Reshuffle Kabinet |
![]() |
---|
Pesan Wamenaker Immanuel untuk Presiden Prabowo dan Keluarganya Usai jadi Tersangka Pemerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.