Berita Imigrasi

Lewat Desa Binaan, Imigrasi Banten Tanam Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Cegah TPPO

Kanwil Ditjen Imigrasi Banten menggelar kegiatan Gerakan Tanam Jagung Bersama di Agro Wisata Ikhlas Tani Sejahtera, Kota Serang.

|
Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Abdul Rosid
Muhamad Rifky Juliana/TribunBanten.com
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Imigrasi Banten menggelar kegiatan Gerakan Tanam Jagung Bersama di Agro Wisata Ikhlas Tani Sejahtera, Perumnas Ciracas, Kota Serang, Rabu (29/10/2025). 

“Kebutuhan jagung mencapai 4.000 ton per hari atau sekitar 1,5 juta ton per tahun. Produksi Banten baru menyumbang 5,4 persen. Karena itu, kami apresiasi langkah Imigrasi Banten yang berkolaborasi dengan Pemkot Serang dalam mendukung peningkatan produksi,” jelasnya.

Ia menambahkan, pada 2026 Pemprov Banten akan menganggarkan perluasan lahan jagung minimal 1.000 hektar serta mendorong keterlibatan industri melalui program tanggung jawab sosial (CSR) agar tidak hanya bergantung pada APBD maupun APBN.

“Gerakan hari ini menjadi pemicu agar ke depan bisa menjadi percontohan,” ujarnya.

Asisten Daerah II Kota Serang, Yudi Suryadi, menuturkan Pemkot Serang telah menyiapkan benih, pupuk, dan pestisida melalui APBD Perubahan 2025 untuk mendukung program tanam jagung di lahan seluas 32 hektare.

“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membentuk lumbung pangan berkelanjutan di daerah kita,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, Dinas Pertanian Provinsi Banten memberikan bantuan sarana produksi pertanian (saprodi) untuk lahan 33 hektare di Kecamatan Walantaka yang kini sudah ditanami.

“Sinergi antara pemerintah provinsi, kota, dan masyarakat harus terus dijaga agar program ini berjalan berkesinambungan,” paparnya.

Yudi menambahkan, meski alokasi dana dari pusat mengalami penyesuaian, Pemkot Serang tetap berkomitmen melanjutkan langkah kolaboratif, termasuk kerja sama antar daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan biaya transportasi.

Ia menyebut, kondisi ekonomi Kota Serang saat ini tergolong stabil dengan tingkat inflasi sekitar 2,6 persen dan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,83 persen, lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.

“Ke depan, kami akan memperkuat kerja sama lintas daerah, seperti dengan Karawang, Subang, dan Sumedang, agar rantai pasok pangan lebih efisien,” pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved