Longsor di Lebak

Nestapa Warga  Bayah Lebak, Sungai Diduga Tercemar Aktivitas Tambang Emas, Kini Diterpa Longsor

Warga Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak harus mengungsi akibat daerah tempat tinggalnya landa lonsor.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Istimewa
Warga Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak harus mengungsi akibat daerah tempat tinggalnya landa lonsor. 

Saat dikonfirmasi, Humas PT. Samudera Banten Jaya (SBJ), Tb Endin mengatakan, bahwa longsor yang terjadi di kampung Lebak Manggah, tidak ada kaitannya dengan keberadaan PT. SBJ.

Dikarenakan, jarak PT. SBJ dengan lokasi longsor sekitar satu setengah kilometer. 

"Jadi tidak ada kaitannya dengan kegiatan tambang PT. SBJ, dan sudah ada berita acaranya juga bersama masyarakat," katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (8/12/24). 

"Bahkan masyarakat dan RT/RW setempat sudah melakukan tandatangan di berita acara, pada saat kami melakukan kunjungan kerja ke lokasi longsor," sambungnya. 

Dewan Minta Pemerintah Lakukan Investigasi

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Banten Iip Makur mengatakan, penyebab terjadinya longsor di Kampung Lebak Manggah disebabkan dua faktor, pertama akibat intensitas hujan tinggi dan faktor alam lainnya. 

Terkait dengan adanya perusahaan tambang emas, lanjutnya, dibutuhkan tim turun ke lapangan untuk melakukan kajian. 

"Artinya apakah ini ada hubungannya atau tidak, karena perlu tim kajian turun ke lapangan," katanya, saat ditemui di lokasi longsor di kampung Lebak Manggah, Sabtu (7/12/24). 

Jika sudah dilakukan kajian, kemudian menentukan ke arah perusahaan tambang emas itu, segera mengambil tindakan hukum.

"Jangan ragu gitu yah, karena toh dilapangan seperti ini. Makanya pemerintah harus hadir dan harus memberikan kepastian hukum kepada masyarakat," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved